SURABAYA, PETISI.CO – Setelah menjabat selama dua tahun, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Surabaya Didik Farkhan Alisyahdi SH MH, kini mendapatkan promosi jabatan menjadi Asisten Pidana Khusus Kejaksaan Tinggi Jawa Timur (Aspidsus Kejati Jatim).
“Saya hanya menjalankan perintah dan yang pasti akan selalu berbuat terbaik,” ujar Kang Didik, panggilan akrabnya saat berbincang dengan petisi.co, di ruang kerjanya, saat ditanya jabatan barunya.
Pria kelahiran Bojonegoro 18 Oktober 1971 itu menggantikan posisi I Made Suarnawan yang juga mendapat promosi sebagai koordinator bidang Pidsus di Kejagung.
Selama menjabat sebagai Kajari Surabaya, sejumlah prestasi dan inovasi ditorehkan oleh Didik Farkhan, alumini Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini.
Inovasi yang pernah dilakukan Didik Farkhan diantaranya tilang online, aplikasi si anti ribet. Tak salah kalau mantan wartawan di koran harian kriminal di Surabaya ini dikenal sebagai jaksa inovatif.
Selain itu, Didik Farkhan juga beberapa kali memperoleh penghargaan dari Kejaksaan Agung atas prestasi yang ditorehkannya.
Jabatan Kajari Surabaya yang ditinggalkan oleh Didik Farkhan akan diisi oleh Rd Mohammad Teguh Darmawan yang kini menjabat Kajari Bogor.
Selain mutasi di Kejari Surabaya, dua pejabat utama di Kejati Jatim juga bergeser ke Kejagung. Dua pejabat utama di lingkungan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur mendapatkan promosi jabatan menjadi koordinator di Kejaksaan Agung.
Dua pejabat tersebut yakni, Asisten Pidana Khusus I Made Suarnawan SH MH dan Asisten Intelijen Edi Birton.
I Made Suarnawan mendapat promosi menjadi koordinator bidang Pidana Khusus di Kejagung sedangkan Edi Birton mendapat promosi menjadi koordinator bidang intelijen. (red/kip)
