Kapolres Pasuruan Antisipasi Kerawanan Jalur Suporter Bonek & Sakera ke Jember

oleh -56 Dilihat
oleh
Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono saat berkoordinasi dengan punggawa Sakeramania.

PASURUAN, PETISI.CO – Untuk mengantisipasi lewatnya ribuan suporter Persebaya Surabaya (Bonek Mania) di wilayah hukum Polres Pasuruan, Kapolres Pasuruan AKBP Raydian Kokrosono pada Selasa petang(3/10/2017) di ruang Bag Ops Mapolres Pasuruan, mengumpulkan beberapa senior supporter Persekabpas yakni Sakeramania.

“Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kami melakukan koordinasi dengan punggawa Sakeramania. Hal ini untuk menjaga kekondusipan wilayah,” tegas Kapolres.

Ditambahkan, seperti telah diketahui bersama, pada Rabu (4/10/2017) Persebaya akan melawat ke Jember untuk berlaga dengan tim asal kota Lumajang, yakni Persigo Semeru FC dalam lanjutan Liga 2.

Venue pertandingan antara kedua kesebelasan dipindahkan ke Jember, karena stadion di Lumajang tidak mampu untuk menampung ribuan supporter kedua tim yang sama-sama memiliki supporter fanatik ini.

Sementara hubungannya dengan pertemuan (koordinasi) dengan punggawa Sakera mania. Bahwa dimana Persebaya bertanding selalu saja supporter Sakeramania ikut hadir memberi support bersama Bonek mania. Telah pula terdeteksi, puluhan hingga ratusan Sakeramania akan menuju ke Jember untuk bergabung dengan bonekmania.

“Dimana pada malam nanti (Selasa 3/10) puluhan Sakeramania akan menunggu kedatangan bonekmania di alun-alun Bangil, sekira pukul 24:00,” ungkap Pak Ray sapaan akrab Kapolres Pasuruan.

Ditempat yang sama, Ketua Sakeramania Komet saat dikonfirmasi petisi.co, “Secara organisasi kami (Sakeramania) tidak memberangkat suporter ke Jember,” ucapnya.

“Namun kami juga tidak bisa melarang jika secara individu Sakeramania ikut bergabung dengan Bonekmania. Disini kami akan membantu mengamankan keberangkatan Sakeramania bersama petugas di beberapa titik kumpul, diantarnya Stasiun Bangil, Bundaran Nusadua Gempol dan Alun-Alun Bangil.”

“Intinya saat ini, secara organisasi Sakeramania akan konsentrasi pada tim Persekabpas terlebih dahulu,” pungkas pria yang bernama asli Siamat.

Dari data yang berhasil dihimpun Petisi.co, setidaknya telah terlihat beberapa anak muda yang menggunakan atribut Sakeramania, menyegat truk (gandol) di bundaran Nusadua-Gempol untuk berangkat ke Jember.(hen)