Sasarannya Pelajar Aktif
SITUBONDO, PETISI.CO – Banyak menerima masukan masyarakat waktu berpatroli. Kasat Sabhara Polres Situbondo, AKP M. Hasanudin makin semangat menindaklanjuti informasi yang masuk. Terlebih dianggap informasi itu falid dan benar-benar berdampak meresahkan, dipastikan akan dilidik.
Dibalik sukses menangkap dan membongkar pengedar narkoba jenis Pil Trex, melibatkan pelaku seorang ibu dan anaknya, asal Kampung Nyamplong Desa Mimbo Kecamatan Banyuputih, Situbondo. Diam-diam bersama timnya, melakukan penyamaran untuk menelisik aksi transaksional narkoba yang menjadi targetnya.
“Kita sempat menyaru, sebagai pembeli barang narkobat itu. Dan beruntung, berhasil mengamankan barang bukti,” ungkap AKP M. Hasanudin.
Yang paling mengesankan, korban dari narkoba dimana anak-anak pelajar aktif sekolah, ikut membeli barang Pil Trex itu. Bahkan cerita dari sejumlah tokoh dan masyarakat serta orang tua korban sudah kita dengarkan langsung. “Kami prihatin, anak bangsa dirusaknya,” ungkapnya.
Dari informasi yang beredar dan didengarkan, pelaku ini sejak pernah ditahan dalam kasus yang sama, tahun 2013 masuk rumah tahanan. Kurun waktu 2014 – 2017, sudah ada sekitar 61 siswa yang harus dikeluarkan dari sekolah atau lembaga pendidikan akibat teler berat dan menjadi catatan di sekolah.
“Kami menduga, mereka mengkonsumsi narkoba, karena faktor coba-coba. Ironisnya pengedarnya sudah sering diingatkan dan membuat keresahan pada tokoh agama dan tokoh masyarakat,” ungkapnya.
Seperti diketahui, pengedar narkoba ibu dan anak, Hayani (55) dan Slamet Fauzi (35) asal Kampung Nyamplong Desa Mimbo Kecamatan Banyuputih Situbondo dibongkar Satuan Sabhara Polres Situbondo. Ikut diamankan barang bukti, 622 butir pil Koplo, uang, Rp. 125 ribu diduga hasil transaksi dan 1 buah Handphone merek Nokia. Keduanya kini ditahan di Mapolres Situbondo untuk kepentingan proses hukum. (Heri Iwantoro)
