Kerjasama Dengan Azerbaijan Didukung Kondisi Stabil Sospol Jatim

oleh -36 Dilihat
oleh
Pakde Karwo dan Dubes RI untuk bersama mahasiswa yang sekolah di Azerbaijan

AZERBAIJAN, PETISI.COGubernur Jatim Dr. H. Soekarwo menegaskan keinginannya untuk meningkatkan kerjasama dengan Azerbaijan khususnya bidang ekonomi seperti perdagangan, investasi, maupun pariwisata. Hal tersebut disampaikannya saat jamuan makan malam bersama Dubes RI Untuk Azerbaijan Husnan Bey Fananie dan Wakil Menteri Luar Negeri RI Dr. Abdurrahman Mohammad Fachir di Wisma Kedutaan Besar RI, Baku, Azerbaijan, Jumat (6/4) malam.

Pakde Karwo menerima souvenir khas Azerbaijan kepada Dubes RI untuk Azerbaijan

Peluang kerjasama tersebur, jelas Pakde Karwo, sapaan lekat Gubernur Jatim, potensial untuk ditingkatkan, antara lain terdukung kondisi stabil sosial politik Jatim dengan masyarakatnya yang selalu rukun. Pada 2017 nilai kesalehan sosial Jatim sebesar 66 atau hampir tidak ada konflik sosial. Demikian pula, ekonomi provinsi ini semakin membaik.

“Selain untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, apa yang dilakukan Pemprov. Jatim ini juga menjalankan amanat Bapak Presiden agar daerah meningkatkan nilai ekspornya,” ujarnya.

Pakde Karwo menyerahkan cinderamata kepada Wamenlu RI Abdurrahman Mohammad Fachir di Wisma KBRI Baku, Azerbaijan

Sementara itu, Wamenlu Dr. Abdurrahman Mohammad Fachir menyatakan dukungannya terhadap langkah Pemprov. Jatim ini. Menurutnya,  menjual ekonomi dan menjual kondisi yang stabil seperti dilakukan oleh Pemprov. Jatim juga menjadi jualan kemenlu. Sebab, tugas Kemenlu dan KBRI, terutama memastikan semua misi anak bangsa di luar negeri sukses dan terlindungi.

“Untuk itu, masyarakat Indonesia tidak perlu sungkan memanfaatkan Kemenlu dan 131 perwakilan Indonesia di luar negeri,” ujarnya yang diamini Dubes RI Untuk Azerbaijan Husnan Bey Fananie.

Bude Karwo menyerahkan cinderamata kepada Istri Dubes RI untuk Azerbaijan

Azerbaijan yang penduduk pada Juli 2017 sekitar 9.961.396 ini tercatat GDP income per kapita  tahun 2017 sebesar US S 17.400.  Berdasarkan data, neraca perdagangan Jatim dengan Azerbaijan selama 2013-2017 menunjukkan surplus sebesar 10,09 juta US$, atau rata-rata share per tahun terhadap total ekspor Jatim sebesar 0,01%.  Komoditi ekspor Jatim ke Azerbaijan a.l. sabun dan preparat pembersih, kayu, barang dari kayu, sedangkan  Jatim mencatat belum mengimpor produk negara ini.

Sebagai bagian dari kunjungannya ke Azerbaijan, Pakde Karwo sebelumnya juga melakukan kunjungan ke Asan Xidmat Baku, layanan publik yang meraih penghargaaan dari PBB atas prestasinya dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

Unit layanan publik di bawah kepresidenan Azerbaijan ini memberikan layanan publik seperti paspor, visa, dan dengan penyelesaian rata-rata hanya selama tiga jam. (cah/gd)