Kerugian Dampak Luapan Air Batang Lasi Mencapai Rp 473 juta

oleh -33 Dilihat
oleh
Kondisi lahan pertanian warga yang dilanda banjir saat dicek oleh petugas

SIJUNJUNG, PETISI.CO – Dampak luapan air Batang Lasi yang menyapu areal pertanian warga di Padang Sibusuk, Kecamatan Kupitan, Kabupaten Sijunjung mengakibat, para petani mengalami kerugian mencapai Rp 473.125.000,-.

Kepala UPTB BPP Kecamatan Kupitan, Adri mengatakan, kerugian sebesar itu berasal dari luas tanaman padi 9,75 hektar (sebelumnya 6,25), jagung 5 hektar (2 hektar), semangka 2 hektar (sebelumnya 0,75 hektar) dan sayuran 1 hektar.

“Setelah kami hitung ulang, areal pertanian yang mengalami gagal panen atau puso seluas 18,75 hektar (sebelumnya 9 hektar), dengan kerugian mencapai 473.125.000,-,” kata Kepala UPTB BPP Kecamatan Kupitan melalui WhatsApp, Selasa (12/12).

Kerugian sebesar itu, sebut dia, didasarkan luas tanaman yang gagal panen, hasil produksi per hektar serta harga jual.Tanaman padi misalnya, dengan luas 9,75 hektar dikalikan harga padi Rp5.000,-, kemudian dikalikan 5,5 ton, maka mengalami kerugian Rp268.125.000,-.

Jagung dengan luas 5 hektar dikalikan 6 ton kemudian dikalikan harga jual Rp 4.000,-, mengalami kerugian Rp 120.000.000,-.Selanjutnya, semangka dengan luas 2 hektar dikalikan 12 ton, kemudian dikalikan harga jual Rp 2.500,-, mengalami kerugian 60.000.000,-.

“Sayuran dengan luas 1 hektar kita prediksi mengalami kerugian sebesar Rp 25.000.000,-,” jelasnya. (gus/z)