Ketua MUI Bondowoso: Mari Kita Dukung Hasil Pemilu dari KPU

oleh -146 Dilihat
oleh
Ketua MUI Kabupaten Bondowoso, KH. Asyari Pasha

BONDOWOSO, PETISI.CO – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bondowoso KH. Asy’ari Pasha,  mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak mudah terprovokasi atas pemberitaan yang berkaitan dengan keputusan KPU RI atas hasil Pemilu 2019.

Menurutnya,  karena KPU dinilainya sebagai lembaga resmi pemerintah yang bertugas melaksanakan Pemilu.

“Mari kita dukung atas hasil Pemilu dari KPU,” katanya pada sejumlah wartawan, Kamis (23/5/2019) malam, di rumah dinas Bupati Bondowoso.

MUI, sambung KH. Asyari Pasha, sebelumnya telah menyampaikan himbauan kepada masyarakat terkait hal ini. Bahkan, MUI juga telah membuat kesepakatan dengan Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Al Khoiriyah, Dewan Masjid Indonesia (DMI), serta Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB), bertujuan untuk menerima hasil keputusan KPU RI. Tentunya ini dilakukan untuk mendorong masyarakat tak mudah terpancing terhadap berbagai pemberitaan.

“Sebenarnya kalau MUI, kemarin sudah melaksanakan himbauan. Bahkan sempat ada kesepakatan di antara NU, Muhammadiyah, Al Khoiriyah, DMI, FKUB, kemarin sudah mengeluarkan pernyataan pasca pemilu ini,” ujarnya.

Ditanya perihal aksi 22 Mei yang disebut sebagai jihad, Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bondowoso itu, menyebut, bahwa sebenarnya jika aksi tersebut dikategorikan sebagai penentangan terhadap pemerintah, itu termasuk mughot. Sehingga, dari pandangan agama maupun pemerintah pun tidak dibenarkan.

“Tidak boleh, dan itu bukan jihad kalau itu dimasukkan kategori, menentang pemerintah. Secara pandangan agama salah, jelas itu,” tuturnya.

Disamping itu, ia mengaku sangat mendukung sekali terhadap pelaksanaan keamanan yang dilakukan oleh TNI dan Polri. Karena mereka sebagai petugas keamanan negara,  memang seharusnya itu membela negara.

“Dan itu wajib untuk mengamankan keberadaan negara yang sedang terjadi seperti aksi 22 Mei kemarin,” pungkasnya.(tif)

No More Posts Available.

No more pages to load.