BONDOWOSO, PETISI.CO – H. Juhari Hasyadi (50), meninggal dunia mendadak saat menjalankan tugas sebagai Ketua PPS Desa Pakuniran Kecamatan Maesan Kabupaten Bondowoso, sekitar pukul 07.15 WIB.
Kapolsek Maesan AKP Slamet Riyadi SH, MH membenarkan kajadian meninggalnya Juhari Hasyadi usai ngantar kotak suara, namun dirinya meninggal dunia di Puskesmas Sumbersaei Kecamatan Mesan.
“Saya turut prihatin dan semoga dirinya mendapat kemulian di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” kata Kapolsek Maesan. Sedang Danramil 0822/07 Maesan Kapten Inf Suci Agus juga menyampaikan ucapan senada, bahkan sempat mengikuti proses penakaman H. Juhari Hasyadi di TPU Dusun Ko Arah Desa Pakuniran.
Asfid Baini selaku PPL Desa Pakuniran di kantor balai desa Pakuniran menuturkan, kronologi kejadian. H. Juhari Hasyasi sekitar pukul 05.00 WIB Rabu pagi (27/6/2018) mengantarkan kotak suara beserta alat peraga Pemilu ke 7 TPS dan setelah selesai, dirinya kembali ke kantor PPS bertempat di balai Desa Pakuniran.
Ketika masuk ke dalam ruangan perangkat desa, dirinya tiba-tiba batuk seperti tersedak.
”Saat itu saya menyuruh untuk pulang istirahat, namun dia tetap tidak mau dengan alasan masih harus selesaikan pekerjaan dan saya pulang, dan saat meninggal, saya baru tahu setelah mendapat kabar dari teman-teman,” tuturnya.
Sementara Dwi Cahyono selaku Staf Pelaksana Teknik Desa Pakuniran menambahkan, ketika itu H.Juhari Hasyadi mengeluh kalau merasa pusing dan ingin muntah. “Lagsung kami bawa ke Puskesmas Sumbersari menggunakan mobil Kepala Desa Pakuniran sekitar pukul 07.15 WIB,” ujarnya.
Sampai di Puskesmas, korban masih mampu berjalan lalu meminta tisue kepada dan tiba-tiba mggeblak. “Setelah diperiksa nyawanya sudah tak bisa ditolong,” imbuh Dwi Cahyono.(cip)
