Khofifah Sowan ke Kiai Salwa Arifin, Bupati Bondowoso Terpilih

oleh -153 Dilihat
oleh
Khofifah disambut oleh warga dengan antusias.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Khofifah Indar Parawansa, Gubernur terpilih untuk memimpin Jawa Timur (Jatim), sowan ke Kiai Salwa Arifin Pengasuh Pondok Pesantren Manbaul Ulum di Desa Tangsil Wetan, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Bondowoso, yang juga berstatus sebagai Bupati Bondowoso terpilih, Kamis (19/7/2017).

Bersama Ketua Dewan Pembina Muslimat Nadlatul Ulama (NU), yakni, Nyai Hj. Machfudhoh dan Kiai M. Roziqi. Khofifah menyebutkan, bahwa sowan kali ini ke Kiai Salwa Arifin, merupakan bentuk silaturahim antara santri dengan kiai.

“Jangan heran, hubungan santri dengan kiai jangan sampai struktur birokrasi yang ada justru merusak ketawadhukkan dengan kiai,” ujar Khofifah.

Kedatangannya, kata Gubernur tersebut, kali ini ke Kiai Salwa juga untuk menyinergikan program.

“Ada sejumlah program yang siap dilakukan kelak begitu menjabat yang erat kaitannya dengan pesantren dan madrasah diniyah. Mari kita cocokkan program, ada program BOS Madin, Beasiswa guru-guru diniyah agar bisa sekolah jenjang S2,” urainya.

Wanita yang bakal menjabat sebagai Gubernur yang berdampingan dengan Emil Elestianto Dardak itu, menyebut bahwa akan menyedikan kesempatan untuk beasiswa S2, maka kualitas perguruan tinggi di pesantren juga akan meningkat.

“Ini bagian penting untuk menjawab kondisi Bondowoso yang saat ini masih menjadi kawasan tertinggal dan masih miskin”ungkapnya. Seraya menjelaskan, sejumlah program peningktakan kesejhateraan dan juga peningkatan ekonomi sudah digagas untuk diterapkan di Bondowoso. Salah satunya dari sektor pariwisata dengan memanfaatkan kekayaan alamnya.

“Suatu saat saya ingin wisatawan untuk menikmati indahnya Kawah Ijen di Bondowoso ini,” katanya sambil mengimbuhkan, sebab, saat ini pemanfaatkan Gunung Ijen untuk pariwisata masih baru di Banyuwangi saja.

“Maka kelak Khofifah ingin sinergi dengan Bupati Bondowoso agar bisa ada akses dari Bondowoso. Dengan banyaknya potensi pertanian yang bisa digali dan dikembangkan di Bondowoso,” imbuhnya.

Selain itu, mantan Menteri Sosial kabinet Presiden Republik Indonesia (RI) yaitu Joko Widodo juga mengaku dan merasa heran.

Menurutnya, mengapa kabupaten satu ini masih tertinggal secara ekonomi. Maka saat berkunjung ke kantor Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla beberapa waktu lalu, dia sudah menyampaikan ke Ketua TNP2K, agar melakukan zooming di Jawa Timur.

“Saya minta ada zooming di Jawa Timur. Bukan survei lagi, zoom itu artinya setiap RT-RT dimunculkan sehingga nanti kita bisa tahu apa penyebab kemiskinan termasuk di Bondowoso,” ucapnya.

Sementara itu, Kiai Salwa Arifin yang juga Bupati Bondowoso terpilih, mengaku terharu lantaran Khofifah datang langsung ke pondok pesantrennya di Manbaul Ulum.

“Sebab secara struktural, Khofifah kelak akan jadi atasannya sebagai Gubernur,” jelas Kiai Salwa.

Disamping itu, Kiai Salwa mengungkapkan, katanya, justru harusnya dirinya yang sowan ke Surabaya.

“Tapi lantaran beliau yang berkehendak seperti itu untuk sowan ke sini, kami sangat terharu dan luar biasa. Jadi kami mengucapkan terima kasih. Ini tandanya beliau memperhatikan masyarakat Bondowoso,” tegasnya.

Kiai Salwa juga mengharapkan perhatian dari Khofifah sebagai Gubernur Jatim, terhadap Kabupaten Bondowoso.

“Saat ini Bondowoso masih tergolong miskin dan tertinggal. Semoga dengan sinergi ini bisa membuat Bondowoso lepas dari predikat daerah tertinggal dan miskin,” pungkasnya.(latif)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.