Koordinasi Kuncinya Sumbar Bersih

oleh -41 Dilihat
oleh
Sarbaini chan SE Camat Koto Salak

DHARMASRAYA, PETISI.CO – Di Kecamatan Koto Salak, peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-72 pekan lalu  punya kesan berbeda. Pasalnya, kecamatan yang dinahkodai Sarbaini Chan, SE ini dalam kesempatan tersebut dinobatkan menjadi salah satu pemenang dalam lomba Gerakan Sumbar Bersih (GSB) tahun 2017. Sebagai reward, Sarbini dihadiahi piagam dan satu unit becak motor.

Kepada petisi.co, Selasa (22/8) Camat Koto Salak, Sarbaini Chan mengungkap rahasia di balik kesuksesannya membawa Kecamatan Koto Salak menjadi salah satu juara lomba GSB. Menurutnya, ia baru diberitahu mengenai dijagokannya Kecamatan Koto Salak dalam lomba GSB mewakili Dharmasraya hanya selang beberapa hari setelah dirinya dilantik menjadi camat di penghujung tahun 2016. Praktis dia cuma punya waktu efektif sekitar tiga bulan untuk menggerakkan masyarakat agar mau menjaga kebersihan lingkungan dengan penuh kesadaran.

Kantor Camat Koto Salak bersih nan asri

Memanfaatkan waktu pendek, Sarbaini mengambil langkah sigap. Ia setiap hari keliling nagari untuk mendorong peran serta Walinagari dan tokoh-tokoh guna menggerakkan masyarakat untuk mengelola sampah rumah tangga. Sarbaini juga giat melaksanakan sosialisasi mengenai perlunya lingkungan bersih dengan mengelola sampah runah tangga secara bijaksana.

“Semua jalur koordinasi kita gunakan, supaya masyarakat dengan kesadaran sendiri melaksanakan kebersihan lingkungan masing-masing dengan mengelola sampah rumah tangga masing-masing pula. Alhamdulillah, mereka menyediakan tempat sampah sendiri,” jelas mantan Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa ini.

Jerih payah selama tiga bulan tanpa mengenal lelah, telah dibalas dengan nilai juara oleh Pemprov Sumbar. Namun Bagi Sarbaini, bukan gelar juara yang dia bidik, melainkan adanya kesadaran baru bagi seluruh warga Kecamatan Koto Salak untuk hidup bersih dan sehat. Dengan begitu, budaya hidup bersih dan sehat melekat di hati masyarakat.

“Budaya hidup bersih dan sehat jauh lebih berharga ketimbang hadiah yang diperoleh,” kata Sarbaini. (gus/bdw)