Korban Tenggelam di Sungai Gembong Ditemukan Tak Bernyawa

oleh -38 Dilihat
oleh
Proses pencarian korban tenggelam oleh tim gabungan bersama warga

PASURUAN, PETISI.CO – Hampir kurang sembilan jam petugas gabungan dari TNI-Polri, BPBD, Tagana, Satpol PP dan warga sekitar melakukan pencarian atas seorang bocah yang tenggelam saat bermain perahu-perahuan bersama teman sebayanya di sungai Gembong Kota Pasurusn, pada Minggu (25/3) siang sekitar pukul 11.30 WIB.

Korban tenggelam tersebut yakni Moch Ibrahim Al Hajj (10) asal Lingkungan Kebonjaya, RT 3/ RW 6, Kelurahan Kebonagung, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan.

“Korban ditemukan di belakang pabrik karton berjarak sekitar 5 km dari tempat awal korban tenggelam dan terseret arus sungai,” tegas Yanuar Apriansyah, Kepala Pelaksana BPBD Kota Pasuruan saat berada dilokasi, Senin (26/3).

Dijelaskan, jenazah Moch Ibrahim Al Hajj ini ditemukan oleh pamannya sendiri yang datang dari Kediri yakni Qudbudin. Jasad korban ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB, hidung bocah malang ini mengeluarkan darah. Saat ini jasadnya telah berada di rumah duka dan segera dimakamkan hari ini juga.

“Dengan telah ditemukannya jasad korban, secara otomatis seluruh kegiatan pencarian telah dihentikan,” pungkas Yanuar sapaan akbrab pejabat BPBD Kota Pasuruan ini.

Sementara itu, paman korban yakni Qudbudin Abyak saat diwawancarai sejumlah awak media menceritakan, kala itu ia bersama warga menyusuri sungai Gembong. “Saat sedang beristirahat di belakang pabrik karton, secara tiba-tiba keponakannya muncul dari dasar sungai. Mendapati hal tersebut, dirinya langsung menjebur ke sungai,” kenang Udin biasa keluarganya memanggil.

Seperti yang telah diberitakan, Moch Ibrahim Al Hajj dikabarkan tenggelam dan terseret arus sungai gembong, kala bermain perahu-perahuan dari batang pohon pisang, Minggu siang (25/3). Proses pencarian atas putra Moh. Muslimin tersebut setidaknya melibatkan 50 petugas gabungan dibantu warga setempat. (hen)