JEMBER, PETISI.CO – Berdasarkan Surat Keputusan Dinas Pertanian Jember tahun 2019 kuota pupuk berjumlah 90,755 ton turun dari 94.945 ton.
Asisten Acount Executive PT Pupuk Kaltim di Jember Nursalim mengatakan, alokasi kuota pupuk bersubsidi jenis urea di Jember memang lebih rendah 4% dibanding periode sebelumnya.
“Hal ini sesuai dengan perserujuan dari pemerintah tentang rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) yang diusulkan petani,” ujar Nursalim, Sabtu (5/1/2019).
Lebih lanjut Nursalim menjelaskan, pengurangan stok pupuk di Jember hanya berlaku untuk pupuk jenis urea dan NPK, sedangkan yang lainnya mengalami kenaikan.
Secara keseluruhan kuota pupuk bersubsidi di Kabupaten Jember tahun 2018 merupakan terbesar di Jawa Timur. Dengan luasan lahan pertanian mencapai 85 ribu hektar dan terkenal sebagai lumbung padi wilayah Jawa Timur.
“Sejauh ini belum ada keluhan petani tentang kelangkaan pupuk di pasaran,” jelas Nursalim.
Pemerintah harus mengadakan pengawasan terkait diatribusi pupuk bersubsidi.(eva)
