KEDIRI, PETISI.CO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kediri melakukan sidak di wisata Goa Selomangleng Kota Kediri, Selasa (10/10/2017).
Sidak yang dilakukan kalangan wakil rakyat dari Komisi B DPRD Kota Kediri bertujuan ingin mendongkrak sektor pariwisata yang dinilai perlu pengembangan.
Kalangan wakil rakyat ini menilai lokasi pariwisata Kota Kediri perlu kreatifitas dan inovasi dalam pegembangan. Sehingga nantinya dapat menjadi sebuah brand dan ikon wisata di Kota Kediri.
Selama ini, anggota Komisi B menilai, sektor wisata Goa Selomangleng terkesan klasik sehingga kurang diminati masyarakat. Meski sektor wisata Goa Selomangleng condong kearah wisata budaya, namun kalangan dewan menilai tetap perlu adanya pembenahan serta pnambahan wahana. “Perlu inovasi dan kreatifitas untuk merekayasa alam, sehingga menjadi daya tarik wisatawan. Kalau tetap saja seperti ini tidak akan terjadi perubahan. Anggaranya ada kalau mau mencoba menganggarkan, asalkan memang menarik,” jelas, Nurdin Hasan, Ketua Komisi B DPRD Kota Kediri di lokasi sidak.
Inovasi yang dimaksud menurut Nurudin ialah penambahan wahana wisata baik yang bersifat permainan atau edukasi. Hal ini melihat dari animo masyarakat tentang kebutuhan wahana yang lebih inovatif dan lebih menarik.
“Kalau tetap seperti ini artinya pengunjungnya hanya hanya yang memiliki minat wisata budaya. Itupun juga eksklusif bagi wisata atau peminat purbakala. Sedangkan animo masyarakat saat ini bervariasi. Oleh sebab itu, perlu ada inovasi dan kreatifitas untuk merekayasa,” imbuhnya.
Memang dalam pengelolaan wisata purbakala di lokasi ini terdapat beberapa aspek dan ketentuan yang mengaturnya. Namun, sangat disayangkan jika dengan lahan seluas sekitar 4,5 hektar jika tidak dikelola dengan baik dan tidak menghasilkan potensi yang maksimal. (era)
