Lagi, Bulog Bondowoso Bagikan Beras Sejahtera tak Layak Konsumsi

oleh -65 Dilihat
oleh
Warga hanya bisa pasrah menerima beras sejahtera dari Bulog yang tidak layak konsumsi.

BONDOWOSO, PETISI.CO – Sejumlah warga di Desa Pancoran, Kecamatan Bondowoso, mengeluh kualitas beras miskin (Raskin) yang istilah barunya beras sejahtera (Rastra), hasil dari distribusi Bulog Divre Bondowoso, Rabu (21/6/2017).

Warga merasa Rastra yang didistribusikan tidak layak konsumsi. Namun warga untuk sementara ini tidak bisa protes sekaligus mengembalikan beras ke Bulog.

Agus, Ketua RT 17 Desa Pancoran, mengatakan, warganya sangat kecewa. Karena itu, mereka mau menolak Rastra sebanyak 45 sak atau 675 kg ini.

Harapan Agus, Pemkab Bondowoso menegur Bulog Sub Divre Bondowoso, untuk memperbaiki pelayananya.

Dijelaskan, pendistribusian awal 1 truk sekitar pukul 11,30 WIB di kantor Desa Pancoran, dan pendistribusian kedua pukul 02.00 WIB.

Informasi yang dihimpun, dari Syukur, selain di RT 17, di Desa Pancoran, warga lainnya, beras yang diterimanya juga sama – sama jelek. Meskipun dengan hati sangat berat, warga terpaksa menerima.

“Warga miskin juga manusia. Tolong manusiakan manusia memberi beras yang layak konsumsi,” sindir Syakur.

Sekedar diketahui kali ini jumlah penerima bantuan Rastra Desa Pancoran  sekitar 8 ton 10 kg jumlah penerima 534 KK.

Kabar Rastra dari Bulog berkualitas sangat rendah sampai ditelinga, Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso H. Ahmad Dafir. Dikatakan politikus PKB itu, pengawasan pemerintah patut dipertanyakan.

Karena, itulah yang membuat buruknya kualitas Rastra yang didistribusikan ke masyarakat lolos seenaknya sendiri.

“Saya sudah sampaikan ke semua kades atau panitia koordinator penerima Rastra di desa untuk menolak, manakala beras yang diterimanya bukan beras medium,” ungkapnya.(bam)