KEDIRI, PETISI.CO – Operasi Simpatik Semeru 2017, yang sudah berjalan sepekan ini, Satuan Lalu Lintas Polres Kediri Kota, lebih menekankan Rakor Operasi Simpatik, yang dilakukan secara gabungan bersama Instansi terkait, Rabu (8/3/2017).
Setidaknya, dalam agenda tersebut, bukan hanya Satuan Lalu Lintas, melainkan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas PU Bina Marga, dan juga Polisi Militer (PM) serta Dinas Pendidikan.
Keterangan Kasat Lantas Polres Kediri Kotaz M.Amirul Hakim, bahwa pola Rakos Operasi Simpatik, dinilai sangat efektif guna menyikapi berbagai hal dilapangan dan tidak fokus memberikan teguran terhadap pengguna jalan.
“Dalam Rakor Operasi Simpatik, Kami juga menyikapi parkir liar, yang menjadi ranah Dishub, guna diberikan teguran. Hingga, jalan berlubang juga menjadi prioritas keselamatan berlalu lintas, yang menjadi ranah Dinas PU,” kata AKP M. Amirul Hakim, di lokasi.
Menurutnya, dengan Rakor Operasi Simpatik bisa ditemukkan solusi kedepanya, dalam hal penindakan. Bahkan, pihaknya juga terjun kelapangan dengan mengecat jalan berlubang, supaya menjadi penanda bagi pengguna jalan.
“Secara prinsipnya, Operasi gabungan ini memberikan rasa aman bagi pengguna jalan, sesuai penerapan Operasi Simpatik. Harapanya, hal ini juga bisa dibarengi kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas,” pungkasnya.
Sementara, Palgunad Kasi Pembangunan, UPT Kediri, Dinas PU Bina Marga, Propinsi Jatim, menanggapi, pihaknya menyambut positif langkah akan Rakor Operasi Simpatik Semeru, tersebut.
“Kami akan tindaklanjuti,utamanya jalan berlubang demi keselamatan para pengguna jalan,” ujarnya.
Untuk diketahui, Operasi Simpatik Semeru 2017, dilaksanakan serentak sejak 1 Maret 2017 dan akan berakhir pada 21 Maret.(bud)
