Layang-layang Raksasa Penuhi Langit Sri Aji Joyoboyo

oleh -55 Dilihat
oleh
Festival ini merupakan rangkaian hari jadi Kabupaten Kediri ke 1213

KEDIRI,  PETISI.CO – Puluhan layang-layang raksasa dari berbagai daerah menghiasi langit Dusun Menang, Desa Pagu, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Sabtu (22/7/2017).

Berada di utara petilasan Sri Aji Joyoboyo, sebanyak 70 layang-layang diterbangkan. Festival ini merupakan rangkaian hari jadi Kabupaten Kediri ke 1213 dalam tema Panji Merajut Keharmonisan Nusantara 2017.

Festival yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB diikuti pecinta dan penghobi layang-layang di seluruh Indonesia (Jawa-Bali). Rata-rata peserta berasal dari Jawa Tengah, seperti Magelang, Yogyakarta dan Cirebon. Selain itu juga dikuti pelayang dari Kabupaten Kediri, Kota Surabaya, Depok, Tulungagung dan terjauh berasal dari Pulau Dewata. Tiga kategori yang dilombakan yakni kategori layang-layang tradisional, dua dimensi berbantuk panji dan layang jenis Train.

Sekretaris Daerah Kabupaten Kediri, Supoyo mengatakan, festival layang-layang bertema panji ini diikuti peserta dari luar daerah dengan tujuan mensukseskan Festival Panji Nasional 2017. “Nanti juri menilai kriteria layang-layang yang dilombakan tersebut,” kata Supoyo di lokasi.

Sementara kriteria yang menjadi penilaian diantaranya, kontruksi dan bentuk layang-layang, harmonisasi, originalitas, start terbang dan kestabilan saat layang-layang diterbangkan di udara.

“Komposisi warna layang-layang saat berada di udara juga menjadi penilaian tersendiri,” imbuh Supoyo.

Dia menambahkan pihaknya sengaja memilih tempat lapangan ini karena diketahui memiliki kestabilan angin yang cukup baik. “Kebetulan di sini nanti akan dibangun Museum Sri Aji Joyoboyo oleh karena itu pusat kegiatan festival layang-layang kami gelar di sini. Sekaligus sebagai ajang promosi potensi pariwisata Kabupaten Kediri,” jelasnya.

Berdasar pantauan dilapangan, sejumlah layang-layang unik milik peserta mulai dari Barong Kuning, Dewi Kilisuci, Keong Emas, Dewi Sangga Langit dan Mahesa Sura, Macan dan Kepala Naga.(dun)