KEDIRI, PETISI.CO – Memasuki liburan Hari Raya Imlek, yang jatuh pada Sabtu (28/1/2017), sampai saat ini, omset penjualan oleh-oleh tahu kas Kediri laris manis, mengalami lonjakan yang cukup signifikan.
Seperti diungkapkan Gatot GTT, selaku pemilik pusat oleh-oleh tahu kas Kediri, bertempat di Dusun Besuk, Desa Toyoesmi, Kecamatan Ngasem,Kabupaten Kediri. Menurutnya, kenaikan produksi bisa mencapai 300 persen dibandingkan hari biasa.
“Kenaikan tingkat produksi tahu bisa mencapai 60 kali masak, kalau memasuki hari libur. Rincianya, sekali masak membutuhkan kedelai 12 kilogram.Sedangkan, kalau hari biasa, hanya berkisar 30 kali masak saja,” ungkap Gatot, Minggu (29/1/2017).
Lebih jauh Gatot mengungkapkan, untuk jenis tahu yang mayoritas diminati konsumen, meliputi tahu takwa dan tahu bulat. Adapun harganya,juga relatif murah.
“Kalau tahu takwa per beseknya, isi 10 biji, hanya berkisar Rp.21 ribu.Sedangkan tahu bulat kemasan packing plastik, berkisar Rp.10 ribu, tiap bungkusnya,” imbuhnya.
Saat ditanya mayoritas pembeli tahunya, selama liburan ini, Gatot mengungkapkan, 70 persen pembeli didominasi warga luar Kediri, sedangkan 30 persenya warga lokal.
“Pembeli dari luar Kediri, kebanyakan dari wilayah Jawa Timur dan sebagian besar wilayah Jawa Tengah yang singgah i gerai tahu GTT milik kami,” pungkasnya.(bud)
