Lima Atlet ASIAN GAMES XVIII/2018 Paralayang, Pahlawan Olahraga Indonesia Asal Kota Batu

oleh -63 Dilihat
oleh
Walikota Batu, Hj Dewanti Rumpoko sambut kepulangan kelima atlet Asean Games Paralayang, Kota Batu

BATU, PETISI.CO – Pemkot Batu beserta masyarakat, dan ribuan siswa sambut kedatangan lima atlet ASIAN GAMES XVIII/2018.

Kepulangan Pahlawan Olahraga Indonesia asal Kota Batu ini, telah disambut dengan bangga dan meriah.

Mereka meneriakkan sambutan itu dengan sorak gembira, hingga rela menunggu lama satu jam sebelumnya sambil berdiri di pinggir jalan.

Kedatangan Atlet ASIAN GAMES XVIII/2018 Cabor Paralayang tersebut, membawa warna dan kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kota Batu.

Sehingga, suasana haru yang menyelimuti bangga itu mecair saat kelima atlet tersebut melintasi di sepanjang jalan Kota Batu. Ada lambaian tangan, sebagai ungkapan rasa selamat dan sapa bagi mereka, dari masyarakat Kota Batu.

Tentunya, kedatangan kelima atlet tersebut disambut meriah di Balai Kota Among Tani Pemkot Batu oleh Kepala Derah, Walikota Batu, Hj Dewanti Rumpoko, Wakil Walikota Batu, H.Pujul Santoso, Sekda Kota Batu, Zadiem Efisiensi.

Ketua DPRD Kota Batu, Edi Cahyo Purnomo, Wakil Ketua I DPRD Kota Batu, H. Hari Danah Wahyono, Wakil Ketua II DPRD Kota Batu, Norochman, Ketua KONI Kota Batu, Zainul Arifin, Kapolres Kota Batu, AKBP Budi Hermanto, Kajari Batu, Nur Khusniah, Dandim 0818 Malang-Batu, Letlol Inf. Ferry Muzawwad, dan pejabat lainnya.

Kelima Atlet ASIAN GAMES XVIII/2018 Cabor Paralayang tersebut, diantaranya Jafron Megawanto, Roni Pratama, Joni Effendi, Ike Ayu Wulandari, dan Rika, Wijayanti, mereka berhasil menambah pundi-pundi medali untuk Indonesia.

Keberhasil yang telah mereka raih yaitu dua medali emas, satu medali perak, dan tiga medali perunggu.  Yang diikuti dalam berbagi kategori, di Cabor Paralayang.

Dari Kelima atlet itu semuanya asli arek Kelurahan Songgokerto Kota Batu, sehingga jerih payahnya yang selama ini dia lakoni tidaklah sia-sia begitu saja. Awalnya mulai dari tukang lipat parasut, hingga menjadi atlet Indoneisa.

“Kita menyambut seperti ini bukan hanya soal kebanggaan Euforia, tetapi saya ingin meberikan motivasi dan spirit kepada seluruh anak-anak di Kota Batu ini,” Kata Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko.

Atas pencapaian tersebut, tak tanggung – tanggung Pemkot Batu selain memberikan apresiasi juga memberikan bonus pada Jafro Megawanto dan kawan-kawan.

“Ternyata pemuda di Kota Batu, sebetulnya mempunyai potensi yang tidak kalah dengan Kota-kota besar atau kota – kota yang lainya. Bahkan dengan orang-orang se-Asia. Asalkan kita mau berusaha, bersemangat untuk belajar mau menjadi orang yang bekerja keras dan akhirnya menjadi seperti ini,” tutur Dewanti, Jumat sore (31/8/2018)

Meski demikian, tambah Dewanti, Kalau dilihat dari sejarahnya Jafro dan teman-temanya itu adalah anak desa yang tadinya masih kecil-kecil.

Dalam agenda penyambutan para atlet paralayang tersebut, Dewanti juga mengaku bangga, karena mereka telah ikut mengharumkan nama Kota Batu, atas prestasi yang di peroleh.

“Waktu saya masuk ke sini dia masih umur sepuluh tahun kurang lebihnya, dan itu mereka baru lari-lari ikut memegang parasut kemudian belajar melipat dan akhirnya jadi atlet. Itukan proses yang luar biasa, nah ketika kita mau berproses dan mau menjadi orang yang semangat untuk belajar Insyaallah akan menjadi orang yang sukses. Jadi spirit ini yang akan saya bangun kepada anak-anak Kota Batu,” tukasnya

Dari pantauan media, sambutan masyarakat Kota Batu bagi kelima pahlawan olahraga mereka ini sangat meriah. Bahkan di sepanjang jalan protokol yang dilewati rombongan atlet tersebut, pelajar, dan masyarakat tampak turun jalan semuanya. Sambil berdiri berjajar membawa bendera merah putih, dan spanduk bertuliskan ucapan terima kasih dan selamat datang bagi para atlet tersebut. Dia juga disambut dengan tari Reog, dan Drum Band. (eka)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.