Longsor, Jalur Ponorogo Pacitan Ditutup

oleh -87 Dilihat
oleh
JALUR PUTUS. Lumpur bercampur kerikil menimbun jalan raya Ponorogo Pacitan.(dok)

PONOROGO, PETISI.CO – Jalan raya Ponorogo Pacitan Selasa (28/11) pukul 16.00 WIB ditutup total akibat tertutup tanah longsor setinggi 2,5 meter dan panjang sekitar 50 meter di Dusun Bungkul, Desa Wates, Kecamatan Slahung, tepatnya di Km 227.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, wilayah Kabupaten Ponorogo diguyur hujan sejak pukul 03.00 hingga pukul 19.00. Akibat guyuran hujan ini sebuah tebing setinggi 15 meter mengalami longsor dan menutup jalan raya.

Kapolres Ponorogo, AKBP Suryo Sudarmadi, dikonfirmasi petisi.co melalui Kapolsek Slahung, AKP Bambang Untoro mengatakan, penutupan jalan raya karena jalan tidak mungkin bisa dilewati kendaraan, sebelum lumpur yang bercampur batu dibersihkan dari jalan raya.

“Kami terpaksa menutup jalur Pacitan Ponorogo karena jalan raya tertutup lumpur setinggi 2,5 meter,” ungkap AKP Bambang Utoro, kepada petisi.co.

Petugas memasang rambu penutupan jalan

Lebih lanjut, Bambang menjelaskan, untuk membersihkan lumpur yang menimbun jalan tersebut tidak bisa dilakukan hanya dengan cara tradisional. “Untuk membersihkannya tentu kami masih menunggu alat berat mas. Karena volume lumpur yang menimbun jalan cukup banyak dan itupun bercampur batu kerikil,” tambahnya.

Informasi di Kepolisian menyebutkan, selain terjadi tanah longsor di Kecamatan Slahung, sejumlah sungai di Ponorogo mengalami peningkatan debitĀ  cukup tinggi. Bahkan sejumlah jembatan diketahui mengalami pergeseran akibat hantaman air yang cukup deras. (rib)