BONDOWOSO, PETISI.CO – Menyandang predikat kabupaten tertinggal di Jawa Timur yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 131/2015 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2015–2019, dimana salah satu faktor sehingga Bondowoso mendapat predikat ini, salah satunya masih perlunya pembenahan sarana dan prasarana infrastruktur dengan jumlah penduduk sekitat 750 ribu.
Pembangunan infrastruktur secara tepat dan berkelanjutan sebagai point penting pembangunan yang harus disokong oleh Pemerintah Daerah, sejauh ini belum merata ke semua tempat, ditambah lagi banyaknya hasil proyek infrastruktur tidak bertahan lama.
Hery Masduki dalam penjelasannya mengatakan, “Lomba ini sebagai wadah bagi masyarakat agar bisa berkontribusi mengawal pembangunan di Kabupaten Bondowoso dengan tujuan untuk menghindari berbagai bentuk praktik kecurangan yang merugikan keuangan negara,” jelas Hery.
Lebih lanjut Humas Lomba Fotografi, Hery Masduki, menyebutkan, lomba ini bebas diikuti oleh masyarakat luas tanpa terkecuali dengan objek berupa proyek pembangunan di Kabupaten Bondowoso, baik pembangunan jalan, jembatan hingga jaringan irigasi yang pendanaannya bersumber dari keuangan APBN, APBD, APBDes, Dana Desa dan Alokasi Dana Desa
“Selama ini sangat minim wadah yang bisa digunakan masyarakat untuk mengawal proses pembangunan. Media fotografi menjadi salah satu yang efektif. Jadi masyarakat bisa ikut mengawal langsung semua dengan memotret berbagai kondisi infrastruktur di lapangan,” kata Hery Masduki.
Panitia lomba telah menyiapkan sejumlah hadiah, diantaranya juara 1 mendapat hadiah 1 unit sepeda motor, juara II 1 unit kamera mirrorless dan juara III 1 unit kamera DSLR serta uang senilai Rp 10 juta untuk 10 nominator.
Bagi masyarakat yang ingin mengikuti lomba ini, bisa mulai mengirimkan karya kepada panitia melalui alamat email lombafotoberdikari@gmail.com sejak tanggal 5 Oktober hingga 30 November 2017.(cip)
