Lurah Sembunyi, Tower Ilegal Berdiri di Lirboyo

oleh -44 Dilihat
oleh
Tower yang diduga ilegal

KEDIRI, PETISI.CO – Tower milik salah satu provider telekomunikasi yang berdiri di Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri diduga ilegal. Pasalnya, tower tersebut disinyalir belum mengantongi izin resmi dari dinas perizinan setempat.

Dari pantauan di lokasi, tower dengan ketinggian sekitar 25 meter itu sudah berdiri sebelum izin keluar. Bahkan, sejumlah warga menduga adanya laporan fiktif atas pendirian tower tersebut. Sebab warga mendapat kabar jika saat ini laporan dokumen pengurusan izin mendirikan bangunan (IMB) baru diurus.

“Saya kira semua sudah lancar izinnya, sebab warga sempat dikumpulkan dan kabarnya mau diberi uang kompensasi atas pendirian tower,” ujarnya salah satu warga sekitar tower yang enggan disebutkan namanya, Rabu (27/9/2017).

Namun, janji uang kompensasi yang diberikan pihak provider nampaknya hanya sebatas isapan jempol. Sebab terdapat sejumlah warga dengan radius terdampak bencana tower tidak dilibatkan. “Perkiraan saya pemilik lahan sudah mendapatkan jatah dari pengelola. Apa mungkin kalau tidak mendapatkan uang, mau dibangun tower begitu saja. Dan infonya di rumah saya yang hanya berjarak 20 meter juga tidak dapat kompensasi,” imbuh warga.

Selama ini dengan berdirinya tower tersebut warga hanya diberi kabar jika tower milik salah satu provider ini masih tahap percobaan. Mengaku pendirian tower ini masih hanya sebatas percobaan. tidak mendapatkan informasi jika pendirian tower ini.  “Berdirinya tower ini infonya dari providernya masih untuk pengecekan sinyal, jadi seperti masih masa percobaan,” ucapnya.

Tower yang diduga belum memiliki izin ini justru pihak Kelurahan Lirboyo terkesan menutup mata. Kepala Kelurahan Lirboyo, Nanang Wahyono saat dikonfirmasi terkesan lempar tangan atas pendirian tersebut. Padahal seharusnya pihak kelurahan mengetahui atas proses pengajuan izin sebelum tower tersebut berdiri dan beroperasi. Ironisnya, ia justru mengaku tower itu merupakan kerjasama milik Pemerintah Kota.

“Maaf mas saya masih koordinasi dengan Pak Camat, jangan tanya tower dulu,” jawabnya singkat Kepala Kelurahan Lirboyo Nanang Wahyono. (hend)