Mahasiswa ITN Malang Diajari ”Melek“ Narkoba

oleh -50 Dilihat
oleh
Wakil Walikota Malang Sofyan Edy Jarwoko, saat menerima pemasangan pin dari panitia

MALANG, PETISI.COMahasiswa ternyata jadi “lahan empuk” bagi pengedar narkoba untuk menjadi sasaran penjualan barang haram. Dari data yang dihimpun, Satreskoba Polres Malang Kota menyebutkan sedikitnya ada 10 persen kasus narkoba di Kota Malang.

Rektor ITN Malang, Wakil Walikota Malang, Dandim Kota Malang, KBO Reskoba Polres Malang Kota serta BNN Kota Malang, saat menghadiri acara di kampus I ITN Malang

“Kasus narkoba di Kota Malang, menunjukkan 10 persen dilakukan mahasiswa, dan ganja menjadi andalan,” ungkap KBO Reskoba Polres Malang Kota, Ipda Bambang Heryanta, pada wartawan dalam acara ‘Young Muda, Young Style, Lawan Narkoba!’ di Aula kampus I  ITN Malang di jalan Bendungan Sigura gura Kota Malang, Senin (18/3/2019).

Dia tambahkan, masih kata Bambang, upaya untuk menekan peredaran narkoba tidak hanya bisa dilakukan pihak kepolisian, namun semua pihak juga wajib berperan secara aktif.

“Termasuk kampus tentu saja tidak hanya pimpinannya, namun juga mahasiswanya untuk bersatu melawannya karena mahasiswa masih menjadi sasaran empuk bagi para pengedar,” ujarnya.

Tentu saja, melalui forum-forum seperti ini dapat menjadi upaya untuk menyatukan tekad melawan narkoba. Disamping penyuluhan yang menyasar, mulai dari kampus hingga sekolah dasar.

“Hasilnya bisa dirasakan adanya penurunan, hal ini bisa dilihat dari data tahun 2018 sebanyak 13 orang dikirim pihaknya ke BNN untuk direhabilitasi, ” jelasnya.

Sementara itu, Rektor ITN Malang, Dr. Ir. Kustamar MT menyatakan, komitmen kampus untuk melakukan perang terhadap narkoba.

“Secara internal kampus punya aturan yang sangat tegas, terkait kasus peredaran narkoba terutama pada mahasiswanya,” ujar rektor.

Karena itulah, ITN beranggapan perlu adanya pemantapan serta pembekalan termasuk pengetahuan terkait dengan penyalahgunaan narkoba serta berbagai bentuk serta jenis narkoba.

“Dengan kegiatan ‘Young Muda, Young Style, Lawan Narkoba diharapkan dapat memberikan tambahan ilmu. Di samping itu di internal kampus juga digiatkan berbagai kegiatan mahasiswa di berbagai Unit Kegiatan Kemahasiswaan (UKM), ” jelasnya.

Hal senada juga disampikan, Wakil Walikota Malang, Sofyan Edy Jarwoko yang sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan kampus dengan melibatkan BNN dan Polres Malang Kota.

“Ini upaya positif bagi kampus dan pemerintah Kota Malang, sangat berkomitmen untuk mencegah peredaran narkoba di semua lapisan mulai dari tingkat sekolah hingga perguruan tinggi,” tukas, Sofyan Edy Jarwoko.

Sementara itu, pada acara ‘Young Muda, Young Style, Lawan Narkoba mendapat sambutan dari mahasiswa ITN, yang memadati aula pertemuan kampus dan mendengarkan paparan terkait bahaya narkoba serta berbagai jenis narkoba dari BNN Kota Malang. (ris/eka)