JEMBER, PETISI.CO – Sekitar 85 persen, pemuda di Jember, terlebih mahasiswa, memilih bekerja menjadi karyawan. Sementara yang bergerak jadi wirausahawan secara faktual, baru berkisar 2 persen.
Demikian disampaikan Indra Rusdiansyah, pegiat Indonesia Entrepreneur Club di Jember di Gedung Soetarjo, Senin (3/4/2017).
Menurutnya, perlu adanya gerakan bersama untuk merubah mindset pemuda. Sebab, nyatanya, menjadi karyawan kantoran tidak lebih sejahtera dari berwirausaha. Belum lagi ancaman PHK.
“Kekuatan negara bisa bangkit, jika pemudanya mulai mandiri dan itu ditandai banyaknya wirausahawan potensial yang muncul,” ujarnya.
Terlebih, saat ini, mulai memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), lanjut Indra, di mana peluang kerja semakin sempit. Seharusnya, perlu adanya kemandirian anak mudanya.
Oleh karenanya, meski harus memeras keringat dan memacu otak, dirinya mengundang motivator termuda dan penulis buku Syafii Efendi, untuk menggelar seminar nasional entrepreneur dan motivasi berwirausaha.
“Kita berharap nantinya ke depan para pemuda dapat merubah kebiasaan lama, bahwa kuliah hanya untuk kerja di perusahaan ternama, atau kuliah hanya untuk mengejar gengsi, tapi bukan untuk rezeki,” jelasnya.(yud)
