May Day, Khofifah Beri Kado Spesial Buruh Tidak Mampu

oleh -109 Dilihat
oleh
Gubernur Khofifah temui ribuan buruh

SURABAYA, PETISI.CO – Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa memberikan hadiah spesial bagi keluarga buruh di peringatan Hari Buruh atau May Day di Jatim, Rabu (1/5/2019). Kado spesial itu berupa kuota khusus masuk SMA/SMK negeri bagi anak-anak buruh atau pekerja yang tidak mampu di Jatim.

“Kuota yang kami berikan ini sebesar lima persen dan berlaku untuk semua SMA/SMK negeri di seluruh Jatim,” kata Khofifah di depan ribuan buruh yang hadir dalam aksi peringatan Hari Buruh di depan Kantor Gubernur  Surabaya.

Pihaknya ingin memberikan hadiah pada keluarga buruh, pekerja yang tidak mampu dan juga yang difabel, bahwa ada kuota 5 persen khusus bagi anak-anak mereka yang akan masuk ke SMA/SMK negeri di seluruh Jatim.

Anak-anak buruh yang sudah di kelas 3 SMP atau MTs bisa memanfaatkan kuota khusus 5 persen ini untuk bisa masuk SMA/SMK negeri. “Para anak buruh, pekerja, dan difabel ini akan diprioritaskan untuk bisa masuk SMA SMK negeri di Jatim. Kuota khusus lima persen ini akan kita luncurkan saat Hardiknas,” ujarnya.

Dengan adanya kuota masuk SMA/SMK negeri, akan mempermudah para anak buruh dan pekerja tidak mampu untuk bisa mengakses pendidikan berkualitas. Terlebih jika sudah masuk ke SMA/SMK negeri, mereka tidak akan terbebani soal biaya.

“Mulai tahun ajaran baru Juli 2019 mendatang akan diterapkan sekolah gratis untuk SMA/SMK negeri se Jatim. Jadi sudah nggak pakai SPP. Kalau sudah masuk SMA SMK negeri, maka mereka akan mendapatkan dan menguasai pendidikan yang sesuai dengan revolusi industri 4.0,” jelasnya.

Pemberian kuota khusus ini, lanjutnya, sudah sesuai dengan aturan Permendikbud No 51 Tahun 2018. Pemerintah Provinsi Jawa Timur dibolehkan untuk memberikan kuota pendidikan untuk keluarga tidak mampu dan masyarakat dengan disabilitas.

Syarat untuk bisa memanfaatkan kuota khusus anak buruh yang tidak mampu ini dikatakan Khofifah tidak berbelit. Cukup menunjukkan kepemilikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau surat tidak mampu.

Jika tidak menggunakan kartu itu bisa juga menunjukkan kartu bukti menerima Program Keluarga Harapan. Yang bisa menjadi bukti bahwa mereka memang dari keluarga tidak mampu. “Kalau tidak begitu maka kita bisa lakukan verifikasi,” tegasnya.

Pemanfaatan kuota khusus anak buruh tidak mampu ini, bahkan sudah bisa diakses anak buruh dari keluarga tidak mampu mulai besok saat peringatan Hari Pendidikan Nasional besok.

Selain memberikan kuota khusus untuk anak buruh tidak mampu, dalam May Day kali ini Khofifah juga menyepakati 9 poin hal yang menjadi permintaan buruh. Pertama, kesepakatan untuk revisi PP No 78 Tahun 2015 tentang pengupahan, dan pencabutan Permenkes No 51 Tahun 2018 tentang urun biaya dan selisih biaya.

Poin kedua adalah gubernur akan membuat permohonan fatwa kepada Mahkamah Agung untuk melalukan revisi SE Mahkamah Agung No 03 Tahun 2018 terkait rumusan Hukum Kamar Perdata.

Poin ketiga gubernur sepakat membuat rekomendasi kepada Kemenaker RI agar ada perubahan komponen hidup layak untuk komponen pengupahan dintahun 2020.

Poin keempat yaitu gubernur  dalam menentapkan UMSK tahun 2020 berpedoman pada usulan kabupaten kota, dan gubernur akan membuat surat edaran ke kabupaten kota untuk mengusulakan UMSK.

Yang kelima, gubernur akan melakukan peneguran pada perusahaan yang tidak memberikan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Keenam, sepakat untuk menertibkan PKWT dan tegas terhadap pelanggaran outsourcing terkait pekerja harian atau pekerja lepas di Jatim.

Ketujuh gubernur akan membuat Badan Pengawas Rumah Sakit dan petugas dan ke depan gubernur berkomitmen untuk pengawai tenaga kerja harus segera diperbaiki. Poin terakhir adalah di Jatim akan berusaha dibuat regulasi terkait jaminan pesangon.

“Akan ada tim yang membahas ini detail. Jadi misalnya kalau soal revisi PP No 78 Tahun 2015, kita tidak ingin hanya usul revisi saja, tapi harus dibuat pointer mana-mana yang ingin direvisi yang sesuai dengan aspirasi para pekerja di Jatim, dan itu akan dibahas di tim,” jelasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.