Mayat Bayi Mengambang di Sungai Boh Bedah Ponorogo

oleh -63 Dilihat
oleh
Proses evakuasi mayat bayi

PONOROGO, PETISI.CO – Warga Ponorogo digemparkan dengan ditemukannya sesosok mayat bayi yang diduga sengaja dibuang di sungai, Selasa siang (9/1/2018). Mirisnya saat ditemukan warga, mayat bayi tak berdosa itu masih lengkap dengan ari-ari atau tali pusar yang melekat di perutnya. Diduga bayi sengaja dibuang oleh orang tuanya karena hamil hasil dari hubungan gelap.

Lokasi penemuan mayat bayi di sungai Boh Bedah, Dukuh Candi, Desa Nongkodono, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo dengan cepat dikerumuni warga yang ingin menyaksikan dari dekat mayat bayi naas tersebut. Pasalnya kabar adanya mayat bayi yang mengambang di sungai teraebut dengan cepat menyebar dari mulut ke mulut. Jembatan jalur Sumoroto- Ngumpul sudah berjejal ratusan warga yang ingin melihat mayat bayi yang tidak jauh dari jembatan Boh Bedah.

Warga menyaksikan proses evakuasi mayat bayi

Saat ditemukan, bayi mengeluarkan bau busuk dan mengapung nyangkut di sampah-sampah itu berjenis kelamin laki-laki dan panjang 40 cm. Diduga mayat bayi yang baru saja dilahirkan ini, mengapung dengan kondisi tengkurap tanpa sehelai kain pembungkus.

Sementara warga banyak yang mengaku kalau sungai ini sering digunakan warga buang sampah sembarangan. “Di sini ini siapapun yang membuang sesuatu tidak ada yang curiga meskipun tahu. Karena dari jembatan Boh Bedah ini warga banyak yang membuang sampah ke sungai di bawahnya,” ungkap Imam warga Poko.

Begitu juga Bukhori yang ikut datang ke lokasi penemuan mayat bayi. “Saya datang sudah ramai orang mas. Memang tadi bayinya masih ada ari-arinya dan baunya menyengat. Namun jenis kelaminnya saya tidak bisa melihat,” terangnya.

Belum diketahui secara pasti motif pembuangan bayi yang tak berdosa itu ke sungai. Saat ini polisi masih melakukan penyelidikan dan pengumpulan data termasuk mencari keterangan ke sejumlah saksi – saksi. (mal)