SIJUNJUNG, PETISI.CO – Kepada para pemudik yang melakukan perjalanan melewati Jalan Lintas Sumatera dari batas Kabupaten Dharmasraya menuju Kabupaten Sijunjung harus waspada. Lebih-lebih bagi pengendara yang melakukan perjalanan malam hari, disamping jalan tidak semua mulus, juga minim penerangan.
“Waspadai ranjau paku yang dipasang pelaku kejahatan, “ ujar Iptu Zamrinaldi SH Padal Posyan dampingi Kapten CZI Naspi Danramil 09/TG Kodim 0310/SSD ketika ditemui petisi.co di Pos Pam Pperasi Ramadniya 2017 di terminal Kiliran Jao Kamis (22/6/2017) malam.
Kanit Regident di Satlantas Polres Sijunjung ini melanjutkan, himbauan ini disampaikan meneruskan pesan Kapolres Sijunjung AKBP Imran Amir SIK MH.
Terhadap petugas piket, untuk mewaspadai modus kejahatan di jalan, seperti yang dialami Art (43) dari Jambi ke Bukit Tinggi pengendara Toyota Inova, akibat ranjau ruas jalan lintas Sumatera di Nagari Siaur.
Art warga Jambi ini terkena ranjau paku. Menurutnya, dia melihat ranjau paku karena mobil yang di depannya sudah kena hingga mobil oleng. “Melihat itu saya juga berusaha mengelak, tapi ban belakang saya kena,” ujarnya.
Setelah merasa ban belakang kanan bocor, dia menepi dan mendekat ke bengkel tampal ban. “Saya tanya, mau ganti ban, tetapi dijawab oleh orang bengkel tidak ada ban dalam, saya juga curiga karena ada kendaraan motor Yamaha King tanpa nopol yang mengamati saya dan saya jadi curiga kalau hal ini akan terjadi kejahatan, Karena itulah saya melapor ke Pos dan diterima oleh Padal Pos Yan,” ujarnya.
Pantuan petisi.co di lapangan, setelah menerima laporan, Padal memerintahkan anggata untuk menemani korban mencari ban sekaligus Padal Posyan mendatangi TKP untuk mengidentifikasi dan mencatat kejadian berkaitan dengan masalah ini, ditangani Petugas Piket Pos Pelayanan Terpadu Polres Sijujung.(gus)