Memprihatinkan, Ada Sekolah Dasar Negeri di Kuansing tak Ada Pengajar PNS

oleh -87 Dilihat
oleh
ISPP foto bersama dengan murid sekolah dasar terisolir.

KUANTAN SINGINGI, PETISI.CO – Dengan semangat UUD 1945 dalam rangka ikut mencerdaskan bangsa, Ikatan Sarjana Peduli Pendidikan (ISPP) Kuantan Singingi (Kuansing) Provinsi Riau kembali menyapa kesekolah pedalaman yang bertempat di SDN 006 Desa Setiang Kecamatan Pucuk Rantau, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau,  tanggal 24 November sampai 26 November 2017.

Dengan jarak tempuh lebih kurang 3 jam perjalanan dari pusat kota melewati hutan dan kebun dengan akses jalan tanah yang licin, ISPP Kuansing menemukan sekolah yang berstatus negeri ini, ternyata tidak memiliki tenaga pengajar dari Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Syahril selaku pengawas SDN 006 Desa Setiang ini yang sudah puluhan tahun bertugas di sekolah saat dikonfirmasi menyampaikan, dirinya berharap dari segi pengajar kalau bisa yang PNS, supaya bisa bertanggung jawab penuh.

Apalagi Kepsek hanya 1 kali seminggu  datang, karena selain jarak tempuh yang cukup jauh dengan kondisi jalan yang becek dan licin, dia juga ada urusan lain, seperti menjadi bendahara UPTD di Muara Petai.

Sementara jumlah murid SDN 006 Desa Setiang ini berjumlah 114 orang, tapi hanya terdapat 6 orang tenaga pengajar, guru honor provinsi 1 orang, guru PNS 1 orang, itu pun cuma kepala sekolah dan selebihnya guru disana hanya guru sukarelawan yang digaji hampir 0 rupiah/bulan.

“Saya berharap ada perubahan anak-anak dan guru-guru, kami disini dengan kehadiran ISPP ini, jangan sampai pendidikan di bagian pedalaman Kuansing dipandang sebelah mata oleh pemerintah,”ujar Syahril.

Sementara Ketua Umum ISPP Kuansing Rizki Erlando, S.Pd menyampaikan, bahwa setelah agenda selesai, dirinya sempat mengamati keadaan sekolah disana dengan tanya jawab dengan pihak guru. Dirinya menilai bahwa ada beberapa hal yang sangat menyedihkan, sekolah disana ternyata kekurangan guru.

Bahkan disana ada guru yang mengajar 3 kelas sekaligus, dengan sekolah berstatus negeri harusnya  ini tidak boleh dibiarkan, apalagi minim guru.

“Saya minta Bupati Kuantan Singingi melalui Kepala Dinas Pendidikan untuk segera bertindak,” ujar Ketua ISPP Rizki Erlando Senin (27/11/2017).

Apalagi pada hari bulan ini adalah hari peringatan HUT PGRI ke 72, dan Hari Guru Nasional, dengan mengambil momentum ini  dan tertumpang harapan, semoga perhatian pemerintah lebih fokus lagi terhadap pendidikan yang ada di Kuansing.

“Terutama di pelosok-pelosok Kuansing, dan terhadap guru-guru yang ada di pedalaman agar lebih diperhatikan kesejateraannya, supaya tidak akan pernah terdengar lagi jerit tangis masyarakat pedalaman Kuansing terhadap pendidikan,” ujar Rizki Erlando menandaskan.(gus/eki )

No More Posts Available.

No more pages to load.