Memprihatinkan! Masyarakat Ponorogo Resah Maraknya Jalan Kabupaten jadi Kubangan

oleh -77 Dilihat
oleh
Jalan raya Desa Golan mirip kubangan akibat rusak dan berlubang.

PONOROGO, PETISI.CO – Warga Kabupaten Ponorogo sudah mulai tidak tahan dan tidak sabar melihat kondisi jalan-jalan milik kabupaten yang merupakan jalan antar kecamatan parah kondisi kerusakannya.

Kondisi kerusakan mulai yang dari hanya aspal mengelupas, hingga lepasnya material di bawah aspal. Bahkan sampai lepasnya batu pada makadaman di bawah lapisan aspal.

Yang membuat kesal warga Ponorogo, karena kerusakan jalan tidak hanya di satu ruas jalan, namun hampir di seluruh wilayah kecamatan di Ponorogo banyak yang mbrodol.

Kerusakan jalan yang marak tersebut dinilai warga, kurangnya pengawasan saat adanya kerusakan waktu masih sedikit.

Menurut warga, perlunya tingkat kontrol dari petugas juru jalan.

“Dulu tiap ada air yang menggenang di aspal segera ada tindakan dari juru jalan,  air dibuatkan saluran kecil agar bisa mengalir dari permukaan aspal,  karena musuh aspal adalah air. Tapi aekarang sampai seperti kolam atau sawah dibiarkan,” terang Julius warga Slahung.

Hal senada juga disampaikan Poniran (55), warga Ngrayun yang mengaku kalau jalan antara Ngrayun ke Mrayan juga banyak yang sudah menyerupai kolam, karena banyaknya genangan air disebabkan jalan berlubang.

“Dulu katanya akan diperbaiki infrastruktur jalan, namun sampai sekarang tambal sulam yang hanya umur sebulan sudah hancur lagi, boro-boro sebulan mas, dua minggu saja njlebut lagi, kayak di Bancar Bungkal juga baru kemarin mulai didel lagi,  masyarakat sekarang sudah bisa menilai mas,  kinerja para pejabat,  coba sampean ke Jajar Trenggalek, sana jalan bagus gak ada jalan mbrodol, semua aspal goreng,” ungkapnya dengan geram.

Jalan mirip kubangan banyak ditemui di jalan-jalan kabupaten.

Begitu juga Setyorini (39), warga Sukorejo Kabupaten Ponorogo juga mengaku, kalau jalur antar kecamatan yakni di jalan Sukorejo – Kerun Ayu (Desa Carat Kecamatan Kauman)  juga kondisinya sangat memprihatinkan.

Tepatnya di Jalan Raya Golan, Sukorejo juga mbrodol , bahkan hampir setiap hari ada orang jatuh karena terperosok lubang.

“Jalan di sepanjang Jl raya Desa Golan Sukorejo juga hancur, kalau hujan sudah kayak kolam atau kayak sawah,  bahkan setiap hari ada orang terjatuh mas, karena kecemplung kubangan dan juga karena ada yang rebutan jalan, karena milih yang alus. Kenapa sekarang ini lamban penanganannya, padahal sudah beberapa bulan jalan sini hancur ini,” terangnya.

Ia juga berharap, pemerintah tanggap dengan keluhan warga kecil, terutama terkait kerusakan akses jalan kabupaten.

“Pemerintah ini harus segera tanggaplah,  jangan hanya di kantor saja, kroscek keliling ke wilayah-wilayah luar perkotaan,  kayak sini padahal gak jauh dari kota pusat pemerintahan, tolong segera diperbaiki,”  harap ibu muda itu.

Kerusakan juga terjadi di jalan raya Jambon – Badegan, tepatnya di Desa Blembem juga mbrodol tidak ada yang bisa dipilih.

“Jalan ini wes parah mas, padahal ini jalan kabupaten,  sama sekali tidak ada yang inguk inguk  (melihat,red), seakan dibiarkan oleh pemerintah,“  kritik Udin Menang.

(Baca Juga : Banyak Jalan Rusak, Tewaskan Warga, Pemkab Ponorogo Mbideg)

Sementara, Sunarto anggota DPRD Kabupaten Ponorogo yang kebetulan dari wilayah Sukorejo, pihaknya menjelaskan kalau perbaikan jalan di Ponorogo  butuh waktu lama dan juga karena harus pemerataan perbaikan.

“Saya selaku pejabat Ponorogo juga menyadari adanya kerusakan jalan, tapi memang untuk perbaikan jalan di Ponorogo ini butuh waktu 6 sampai 7 tahun baru tuntas perbaikannya dan anggaran kita juga terbatas, apalagi banyaknya yang rusak, sehingga dilakukan secara pemerataan agar tidak ada kesan hanya wilayah timur saja atau barat saja, tetapi semua wilayah diperbaiki, meski hanya sedikit, jadi bukannya tidak ditangani, tapi penanganan secara bertahap,  ada lagi yang parah di Desa Tulung Sampung ke selatan itu juga parah mas,” ujar politisi PAN ini.(mal)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.