Memprihatinkan, SD Kranggan Kota Mojokerto Disegel

oleh -114 Dilihat
oleh
Pintu gerbang SD Kranggan I Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto, saat ini disegel dan dipasangi banner

MOJOKERTO, PETISI.CO – Di awal tahun 2018 sejak libur pangjang,  siswa  sekolah SD Kranggan 1 tidak bisa masuk sekolah. Semua ini  dikarenakan   pintu gerbang SD Kranggan I Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto,   saat ini disegel dan dipasangi banner.

Inilah   kado buruk dunia pendidikan, bagi Pemerintah Kota Mojokerto, diawal tahun 2018.

Informasi yang diperoleh, Sekolah Dasar (SD) Kranggan I, Senin (1/1/2018) dini hari disegel pihak yang mengaku sebagai ahli waris tanah.

Prasetyo Budi (44), salah satu perwakilan komite SD Kranggan I mengungkapkan, proses penyegelan terjadi pada dini hari. “Saya sampai jam 02.00 WIB belum mengetahui ada kegiatan penyegelan. Baru sekitar pukul 06.00 WIB saya mengetahui bahwa sekolah sudah disegel,” katanya kepada petisi.co, Senin malam.

Pintu gerbang SD Kranggan I Kecamatan Kranggan Kota Mojokerto

Penyegelan ini disinyalir ahli waris dari almarhum bapak Sareh telah melalukan laporan ke pihak berwenang, perihal kepemilikan lahan yang saat ini berdiri bangunan sekolah.

“Kondisi ini sebenarnya sudah lama kita takutkan, karena sekitar bulan Oktober 2017 lalu sudah ada indikasi bahwa ahli waris akan mempersoalkan hal ini,” katanya.

Budi menambahkan, bahwa untuk urusan hukum, pihaknya tidak ingin ikut campur. Hal itu sudah ada pihak yang menangani, bukan komite.

“Kami hanya berpikir tentang nasib anak-anak, jika masalah ini tidak segera teratasi, maka dipastikan dunia pendidikan di Kota Mojokerto akan tercoreng,” ungkapnya.(sim)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.