PASURUAN, PETISI.CO – Untuk menjadi Provinsi Sepak Bola, ada empat syarat yang harus dipenuhi oleh Jawa Timur.
Pertama, harus ada perserikatan sepak bola, kedua harus ada sponsor, ketiga harus ada pertandingan, dan yang ke-empat harus ada penonton. Ke-empat potensi ini , harus benar-benar dipenuhi oleh Provinsi Jawa Timur.
Pernyataan tersebut disampaikan Wagub Jatim, Drs. Saifullah Yusuf, didepan para wartawan seusai menyerahkan bola kepada pemain Persekapas dan Persekapro di Stadion R. Sudrasono Bangil, Pasuruan. Sebagai tanda dimulainya pertandingan Liga 3 Kapal Api PSSI Jawa Timur.
Menurut Gus Ipul, sebenarnya keempat potensi itu sudah dimiliki Jawa Timur dan alhamdulillah Provinsi Jawa Timur sangat banyak memiliki persatuan sepak bola.
Hampir semua Kabupaten/Kota di Jatim pasti memiliki persatuan sepak bola.
Sementara di propinsi lain, persatuan sepak bolanya tidak sebanyak yang ada di jatim . Ditambah lagi dengan pertandingan yang diadakan di Jatim dalam setahun lebih dari 500 kali. Ini merupakan potensi dan modal yang sangat besar, untuk persepak bolahan.
Kalau pertandingannya saja diadakan lebih dari 500 kali di tahun 2017 ini, otomatis seporter atau penontonnya pun pasti banyak.
Kalau sudah penontonnya banyak, berarti tinggal mengajak dan menghimbau agar para seporter ini tidak semaunya sendiri tapi harus memenuhi kreteria.
Yakni seporternya harus disiplin, sopan dan ber-etika dan berkarakter. Jadi, setiap ada pertandingan atau Liga sepak bola seporternya sportif dan bijaksana dalam menonton tidak anargis dan tawuran.
Sementara, kata Ketua Umum Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Timur Ahmad Riyadh sebelumnya kepada wartawan menyebutkan, kompetisi diikuti 41 tim.
“Kompetisi Liga 3 PSSI Jatim menggunakan sistem kandang dan tandang,” kata Ahmad Riyadh. Menurut pengacara ini, pihaknya bersyukur bisa mendapatkan sponsor. “Ini awal yang bagus untuk menjadikan industri sepak bola di Jatim.”
PSSI Jawa Timur menggandeng PT Santos Jaya Abadi (SJA) untuk mensponsori kompetisi Liga 3, yang sebelumnya dinamai Liga Nusantara.
Namun Ahmad tidak menyebut nilai kerja sama untuk menggulirkan kompetisi bagi klub-klub amatir Jawa Timur itu.
Sesuai regulasi, tim-tim terbaik di Liga 3 akan “naik kelas” ke Liga 2, bahkan bisa lolos ke Liga 1 jika sukses serta konsisten berada di peringkat atas.
Sebanyak 41 tim peserta dibagi menjadi enam grup yang meliputi tim-tim terbaik di masing-masing daerah seperti Arema Indonesia, Deltras Sidoarjo, Persekabpas, Persema, dan mantan juara Divisi Utama Persibo Bojonegoro.
Selain menggulirkan Liga 3, Asprov PSSI Jawa Timur juga menggelar turnamen Piala Suratin yang diikuti 44 tim dan tim kelompok U-15(kip/hms)
