Menpora Minta Kends UPVC Siap Bersaing di Pasar Bebas

oleh -76 Dilihat
oleh
H Imam Nachrowi dalam kunjungan ke Kends UPVC menyempatkan foto bersama

SEMARANG, PETISI.CO – Sebagai bahan bangunan baru, Kends UPVC harus mampu dan siap bersaing dengan produk-produk sejenis yang lebih dulu diimpor dari Jerman, China maupun Korea. Kends UPVC harus menjadi  produk unggulan, sekaligus tuan rumah di negerinya sendiri dalam mengahadapi ketatnya persaingan pasar bebas.

Hal itu dikemukakan Menteri Pemuda dan Olah Raga H Imam Nachrowi dalam kunjungan ke Kends UPVC sebelum membuka acara Pekan Olah Raga Pelajar Nasional di Semarang.

Menpora yang hari ini (Kamis, 14 September 2017) mendapat anugerah gelar Doktor dari UIN Sunan Ampel Surabaya ini juga berharap agar Kends UPVC mampu menjawab tantangan, sekaligus solusi semakin menipisnya ketersediaan kayu dalam negeri.

“Sebagai produk asli dalam negeri, saya berharap Kends UPVC mampu mewujudkan keinginannya bersaing dengan produk-produk sejenis dari Jerman, China maupun negara produsen lainnya,” tandas Menpora kepada wartawan ketika mengunjungi persiapan pembangunan Gedung Diklat Wirausaha Muda di pabrik Kends UPVC, Kendal, Jawa Tengah, Selasa (12/9/2017).

Harapan Menpora itu didasarkan atas pembuktian langsung dengan melihat proses produksi, kualitas,  jenis mesin dan dialog bersama karyawan maupun manajemen Kends UPVC.

Apalagi, lanjutnya, Kends UPVC satu-satunya jenis bahan bangunan untuk kusen pintu dan jendela, jenis baru dan terhitung masih langka di Indonesia.

“Ini peluang yang bagus bagi para pemuda untuk berwirausaha memanfaatkan produk Kends UPVC. Apalagi calon konsumen yang menjadi lahan pemasaran produktivitasnya, masih sangat luas dibanding volume produk yang ditawarkan. Lahannya masih terbentang luas didepan,” jelasnya.

Di sisi lain, lanjutnya, pihak manajemen Kends UPVC juga harus lebih inovatif lagi dalam menyajikan bentuk produknya di pasar lokal, regional maupun nasional.

Sementara ditempat yang sama, Direktur PT Terryham Proplas Indonesia yang memproduksi Kends UPVC, Syamsunar, optimis permintaan pasar ke depan sangat besar. Mengingat Kends UPVC sebagai produk baru pertama dan satu-satunya di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.

“Kita tetap optimis Kends UPVC mampu memenuhi kebutuhan regional maupun  nasional dalam jumlah besar dan dalam waktu bersamaan sekalipun. Apalagi jumlah Aplikator atau rekanan yang menyiapkan mesin pemotong Kends UPVC semakin hari semakin bertambah. Saat ini di Semarang saja sudah ada rekanan 22 Aplikator,” kata pria yang mengaku pernah menjadi wartawan dan bertugas di Surabaya tersebut.(rief)