Minim Lampu Stadion, Suporter Persik Keluhkan Keseriusan Panpel

oleh -80 Dilihat
oleh
Minimnya lampu di stadion dikeluhkan.

KEDIRI, PETISI.CO –  Sejumlah Persik Mania julukan suporter Persik Kediri memberikan kritikan akan keseriusan panitia pelaksana (Panpel) sepakbola Persik Kediri.

Kritikan itu muncul karena minimnya lampu penerangan yang tak kunjung diperbaiki pada Stadion Brawijaya yang merupakan kandang Tim Macan Putih tersebut.

Sejak dua tahun silam lampu stadion tersebut terlihat banyak yang padam. Bahkan hingga jelang bergulirnya sepakbola Liga 2 pada April mendatang sampai saat lampu tersebut masih tak kunjung diperbaiki.

Sebanyak 64 lampu yang berada di empat titik penerangan stadion itu tampak hanya 32 lampu yang masih menyala, untuk sisanya diduga dalam keadaan rusak.

Sejumlah suporter Persik Mania mengeluh lantaran tidak optimalnya lampu stadion bisa menghambat pertandingan pada malam hari. Terlebih saat cuaca mendung berkabut atau turun hujan.

Angudi, salah satu Persik Mania mengaku minimnya penerangan sangat mengganggu penglihatan penonton maupun pemain. Ia mencontohkan saat pertandingan uji coba Pra Musim 2017 yang mempertemukan tuan rumah Persik Kediri menjamu PSIS Semarang, Sabtu (26/3/2017) kemarin.

“Karena minim lampu yang kurang terang, wasit sempat menghentikan jalannya pertandingan di babak kedua karena pemain mengalami kendala penglihatan. Ditambah, ganguan terjadi saat penonton ada yang menyalakan smoke bom hingga mengakibatkan asap,” ujarnya, usai melihat pertandingan.

Hal senada juga diungkapkan Daniel Agung, warga Kota Kediri yang juga salah satu Persik Mania. Ia mengaku dengan kendala minimnya lampu penerangan seperti ini, Panpel seharusnya jauh sebelum pertandingan dimulai dapat menyelesaikan masalah tersebut.

“Saya kira masalah lampu ini sudah sejak tahun-tahun lalu, tapi tidak pernah diperbaiki. Padahal, pemasukan Persik kan banyak, kenapa tidak dibuat perawatan lampu saja. Kalau seperti ini khawatirnya tidak bisa berlangsung ketika pertandingan malam hari,” tuturnya.

Terpisah, Ketua Panpel Persik Kediri, Very Djatmiko mengakui adanya kendala penerangan karena matinya lampu stadion. Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengatasi persoalan penerangan ini.

“Pemenuhan maupun perawatan sarana prasana di Stadion Brawijaya Kota Kediri, menjadi tanggung jawab DLHKP. Untuk itu, kami akan segera berkoodinasi. Mengingat, kompetisi akan segera bergulir,” terangnya.(dun)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.