Minimnya Pemahaman Penyakit Kusta, Pemicu Tingginya Penderita

oleh -38 Dilihat
oleh
Kasi UPM RS Kusta Pemprov Jatim di Kediri

KEDIRI, PETISI.CO – Menjelang hari kusta Internasional yang jatuh pada 31 januari, jumlah penderita kusta di Jawa Timur masih relatif tinggi. Sebagian besar, pasien yang baru berobat dalam stadium lanjut, mengingat kurangnya pemahaman masyarakat akan penyakit tersebut.

Data yang dihimpun RRI di UPT Rumah Sakit Kusta Pemerintah Propinsi Jawa Timur, di Jalan Veteran,Kota Kediri, menyebutkan, jumlah penderita kusta di Jawa Timur, hingga akhir tahun 2016 kemarin, mencapai 3520 penderita.Jumlah ini, lebih rendah dibanding tahun sebelumnya, 4013 penderita.

Kendati demikian, jumlah penderita penyakit kusta tingkatan lokal Kediri, masih terbilang relatif tinggi, yang mencapai ratusan penderita. Jumlah itu, bisa saja lebih tinggi mengingat rumah sakit kusta, merupakan tempat rujukan dari fasilitas kesehatan tingkat pertama yakni puskesmas.

Kasi Upaya Kesehatan Masyarakat, UPT Provinsi Jatim, Yuniarti, mengatakan, di tahun 2017 ini, Pemerintah Provinsi melalui UPT Rumah Sakit Kusta Kediri terus berupaya mencegah terjangkitnya penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium leprae.

Adapun, upaya yang dilakukan, dengan melakukan sosialisasi di beberepa elemen masyarakat dan sekolah-sekolah. Bahkan, pihak tim medis, juga memberikan gambaran dan gejala dini yang dialami penderita. Mengingat, selama ini ada sebagian masyarakat yang baru memeriksakan diri ketika sudah dalam kondisi parah.

“Para pasien biasanya mempunyai BPJS, kalau pun tidak punya, Pemerintah provinsi juga menggratiskan meskipun di tingkat Puskesmas,” ujarnya, Senin (30/1/2017).

Lebih jauh dikatakan Yuniarti, jumlah rumah sakit kusta di Jawa Timur, hanya dua tempat, yakni, Mojokerto dan Kediri. Untuk penyakit kusta, biasanya diakibatkan karena sanitasi yang buruk, meskipun demikian tidak mudah menular.

“Kami mengkampanyekan bahwa penyakit kusta mudah diobati, jangan sampai hal ini menjadi stigma buruk masyarakat terhadap para penderitanya,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, jumlah pengunjung poli kusta di Jawa Timur pada 2014 jumlah pasien 526, tahun 2015 meningkat menjadi 713 dan tahun 2016 menurun menjadi 590. Jumlah pasien penderita kusta kebanyakan berada di daerah pantai utara.

Sedangkan, untuk Kota Kediri tahun 2016 sebanyak 33 orang, dan Kabupaten Kediri sejumlah 219 orang.(bud)