BANYUWANGI, PETISI.CO – Sedikitnya, 23 armada angkutan gratis untuk pelajar disiapkan Pemkab Banyuwangi guna memudahkan pelajar saat hendak berangkat dan pulang sekolah.
“Selain memudahkan pelajar, kami juga ingin mengurangi kepadatan di jalan saat jam berangkat dan pulang sekolah. Juga untuk menekan jumlah pelajar usia SMA yang menggunakan motor. Otomatis ini juga bisa mengurangi angka kecelakaan lalu-lintas,” kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat soft launching angkutan gratis bagi pelajar di Terminal Brawijaya, Banyuwangi, Sabtu (29/7/2017).
Anas menambahkan, angkutan pelajar ini tidak dibatasi untuk kalangan pelajar tertentu. Semua pelajar mulai TK bahkan yang sudah kuliah boleh memanfaatkannya. Selain itu, fasilitas ini juga bisa membantu orang tua mengurangi pengeluaran untuk transportasi anaknya ke sekolah. Manfaat lain angkutan gratis ini adalah para pelajar bisa memanfaatkan waktu saat berangkat dan pulang sekolah dengan membaca buku di angkutan gratis tersebut, paparnya.
Jadi, selain bisa menghemat pengeluaran juga bermanfaat untuk tambah ilmu ketika pelajar berinteraksi dengan pelajar dari sekolah lain saat naik angkutan gratis.
Sekarang kita masih trial and error, lanjut Anas, setelah oke nanti akan mengundang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan untuk berkenan meluncurkan, pungkas Anas.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Kusiyadi mengungkapkan, untuk angkutan pelajar, ada 32 armada yang akan beroperasi setiap hari efektif dengan 10 trayek berbeda sesuai rute angkutan.
Untuk jam operasinya, pagi pukul 06:00 WIB saat pelajar berangkat sekolah. Dan saat pulang sekolah, angkutan akan siap sekitar pukul 12:30 WIB atau berdasarkan situasi.
Ia mencontohkan, ketika ada sekolah yang pulang lebih awal, maka angkutan akan beroperasi lebih awal. Sehingga dengan hadirnya angkutan gratis ini benar-benar membantu pelajar, terutama pelajar yang tidak memiliki kendaraan pribadi.
Sementara untuk membedakan dari angkutan umum yang lain, angkutan pelajar ditandai dengan tulisan besar “Angkutan Pelajar Gratis” di bagian kaca depan, sehingga mudah dikenali pelajar.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita yang bersamaan dengan kunjungan kerjanya ke Banyuwangi. (ft)
