Munculkan Isu Gaji Walikota Tak Kunjung Berubah

oleh -48 Dilihat
oleh
Wakil Walikota Batu, H. Panjul Santoso

Kota Batu Tuan Rumah APEKSI Ke-14

BATU, PETISI.CO – Kota Batu menjadi tuan rumah Rapat Koordinasi Komando Wilayah (Rakorkomwil) IV, Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) ke-14, selama tiga hari, 17-19 April 2018.

Nantinya, dalam acara tersebut akan memunculkan isu terkait gaji Walikota Batu dan wakilnya sejak 2009 hingga sekarang tak kunjung ada kenaikan. Yaitu masih tetap Rp 6,3 juta dan Rp 5,3 juta perbulan untuk Walikota dan wakilnya.

Wakil Walikota Batu, H. Panjul Santoso, menyatakan isu-isu penting yang disampaikan pada Apeksi ke-14, kota Batu akan menyampaikan soal gaji Walikota Batu Rp 6,3 juta per bulan, dan Wakil Walikota Batu Rp 5,3 juta per bulan.

“Sebelumnya, dari tahun 2009 hingga sekarang tidak pernah ada kenaikan gaji,” kata Punjul Santoso, Senin (16/4/2018) siang.

Meski demikian, Politisi PDIP ini, akan mengangkat isu kelurahan karena ada daerah lain yang pemerintah kota tetapi masih memiliki desa, dan juga bisa dimungkinkan desa yang berubah statusnya menjadi kelurahan dan kembali menjadi desa.

“Jangan-jangan, nanti apa yang sudah menjadi kelurahan akan berubah menjadi desa, itu kalau masih diberbolehkan,” ungkapnya

Tak kala pentingnya, selain isu gaji Walikota Batu dan soal kelurahan, Pemkot Batu, lanjut dia, juga akan menyampaikan soal infra struktur jalan. Yang berstatus jalan nasional, jalan provinsi, jalan kabupaten/kota, apakah nantinya juga boleh Pemkot melakukan perbaikan jalan tersebut.

Artinya, jalan yang milik provinsi, jalan nasional yang berada di wilayah Pemerintah Kota, karena bila terdapat jalan rusak baik itu jalan nasional maupun provinsi, yang menjadi tumpuhan protes masyarakat Pemkot Batu.

“Yang tidak kalah pentingnya lagi, soal peralihan status SMA/SMK menjadi kewenangan provinsi, tetapi di kota Batu. Keberadaan SMA/SMK tidak hanya  mendapatkan Bos dari pemerintah pusat, tetapi mereka mendapat Bosda dari Pemerintah kota, ini isu penting yang akan dibahas dalam APEKSI nanti,” tegasnya denga singkat.

Ia tandaskan, dalam rakorkomwil IV Apeksi ke-14, nantinya ada sebanyak 14 daerah akan membahas tiga hal yakni isu-isu yang dihadapi pemerintah kota, dan kedua merumuskan rekomendasi yang akan dilaporkan pada Rakernas di kota Tarakan, dan ketiga menyusun program kerja komando wilayah IV yang meliputi Jawa Timur, Bali, NTB dan NTT. (eka)