Musim Pengurusan Paspor Haji dan Umroh, ULP Gresik Tingkatkan Layanan

oleh -86 Dilihat
oleh
Ruang tunggu para pemohon paspor yang nyaman, ber-AC dan ada televisi.

GRESIK, PETISI.COKantor Unit Layanan Paspor (ULP) Gresik Imigrasi Kelas I Tanjung Perak, terus berupaya untuk meningkatkan layanan dan kemudahan untuk  masyarakat pemohon paspor, di wilayah Gresik dan Jawa Timur.

Tak hanya itu, dengan membludaknya antrean para pembuat paspor umroh dan haji, hal ini membuat Kantor ULP Gresik menambah ruang tunggu, dengan memasang tenda (terop) dan kursi di halaman kantor, untuk para pengantre pembuat paspor saat menunggu panggilan untuk foto.

Dengan dipasangnya tenda-tenda (terop,red) tersebut, membuktikan bahwa Kantor ULP Gresik betul-betul siap mengantisipasi bludakan para pembuat paspor baru.

Pantauan di lokasi,  nampak kantor ULP Gresik Kantor Imigrasi Kelas I Tanjung Perak, sangat berupaya untuk memberikan service dan kenyamanan dalam pelayanan kepada masyarakat. Semua itu dilakukan agar dalam melayani masyarakat bisa lebih baik.

Salah satu pembuat paspor kepada petisi.co mengatakan, dia merasa senang dengan adanya tenda-tenda tersebut. Karena bisa tenang saat menunggu panggilan antrean untuk foto.

“Dengan begini kita merasa tenang meskipun cuaca mendung, ndak khawatir kehujanan,” ucapnya.

Selain itu, pengurusan paspor kali ini tergolong lebih mudah melalui online. “Saya baru mendaftar dua hari lalu, saat ini sudah dipanggil untuk foto, biasanya pemohon paspor bisa membutuhkan waktu lama, kini dalam waktu 2 hari bisa langsung jadi,” ungkapanya.

Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, terkait dengan pemohon paspor haji dan umrah, layanan tersebut kini lebih cepat dan tepat waktu. Pemohon paspor haji yang biasanya menunggu giliran untuk berangkat, mereka mengajukan paspor untuk umrah terlebih dahulu dan itu bisa dilayani dengan cepat.

Saat pemohon membludak, petugas juga menyiapkan kursi serta tenda (terop) di halaman depan Kantor ULP Gresik.

Selain itu, di halaman kantor ULP Gresik juga terdapat satu pedagang oleh-oleh haji dan umrah. Beberapa pemohon paspor sembari menunggu antrean, mereka bisa menyempatkan diri untuk melihat barang-barang keperluan haji dan umroh tersebut.

“Biar ndak jenuh mas, sambil menunggu panggilan foto, lihat keperluan haji, untuk oleh-oleh nantinya,” ujar Suratmi, calon jamaah haji, sembari bertransaksi dengan pedagang oleh-oleh tersebut.

Membludaknya para pembuat paspor di kantor ULP Gresik, juga dirasakan oleh salah satu pedagang perlengkapan oleh-oleh haji dan umroh. Mereka turut dalam mendapatkan rejeki di tempat tersebut.

Seperti dirasakan Abdul Majid dan Emy pemilik Fira Collection pedagang perlengkapan oleh-oleh haji dan umroh asal Gresik. Dirinya mengatakan, sudah empat hari berjualan, mengaku senang atas banyaknya para pembuat paspor.

“Saya berjualan di kantor Imigrasi ini kalau pas ramai pembuat paspor saja, kalau mengenai pendapatan, ya disyukuri saja mas, namanya juga bekerja,” ucapnya.

Masih Emy, mengenai selesainya, dirinya mengikuti habisnya pembuat paspor, meskipun sampai malam.(bah)