Muswil PGLII Sulteng Pilih Yewin Candra Jabat Ketua

oleh -66 Dilihat
oleh
Ketua umum PGLII Pdt. Dr. Ronny Mandang, M.Th, bersama Kepala Bimas Kristen Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Tengah, Kaleb Tokii, Yewin Candra dan peserta Muswil PGLII Sulteng

PALU, PETISI.CO – Musyawarah Wilayah (Muswil) yang dilaksanakan oleh Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia (PGLII) Sulawesi Tengah, di salah satu gereja jalan Pattimura Kota Palu, Senin, sepakat memilih Yewin Candra untuk menjadi ketua.

Dalam musyawarah PGLII ini, Yewin Candra mengalahkan empat calon lainnya, dengan memperoleh suara terbanyak, dari peserta yang hadir mewakili sejumlah gereja-geraja interdenominasi Sulawesi Tengah.

Ketua Umum PGLII Pdt. Dr. Ronny Mandang, M.Th, dalam arahannya mengatakan, kepada pengurus PGLII Sulteng, untuk bisa berani menunjukkan kebenaran, seperti yang dilakukan oleh Nabi Elia dalam kisah Alkitab yang walaupun terdesak oleh Nabi Baal saat itu tetapi tetap mempertahankan kebenaran.

“Tugas pengurus, bukan hanya duduk berdiri, tanda tangan, kunjungan sana kunjungan sini, bukan itu yang utama, tetapi mencerdaskan umat Tuhan ketika menghadap berbagai persoalan-persoalan kehidupan supaya tetap kuat, tidak frustasi, tidak putus asa, tetapi punya pegangan. Dan itu tugas suadara,” katanya.

Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Tengah, Kaleb Tokii, mengatakan, sangat menyambut baik kehadiran dan terbentuknya kepengurusan PGLII Sulteng untuk membantu membina umat Kristen di Sulawesi Tengah.

“PGLII adalah salah satu lembaga keagamaan yang sangat eksis di Indonesia. Saya atas nama Kepala Bidang Bimbingan Masyarakat Kristen Kanwil Kementerian Agama Sulawesi Tengah, mengucapkan terima kasih atas terbentuknya pengurus atau wadah ini di Sulawesi Tengah,” kata Kaleb, saat membuka dan meresmikan acara muswil PGLII ini.

Bimas Kristen kata Kaleb, membutuhkan kerjasama dari lembaga-lembaga keagamaan seperti PGLII ini sebagai mitra dalam membina umat Kristen yang ada di Sulawesi Tengah.

“Dengan terbentuknya pengurus PGLII ini bisa menjadi penghubung. Karena ini namanya muswil berarti ditengah-tengah menjadi koordinasi antara pusat dan daerah termasuk kabupaten kota. Ini tugas yang luar biasa,” ujarnya.

“Saya berharap kepada pengurus untuk bisa menjadi jembatan kepada semua pelayanan – pelayanan gereja dalam melayani umat sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan untuk melayani Tuhan,” tegasnya.

Sementara Yewin Candra, ketua terpilih menghadarapkan dukungan dari semua pihak, khususnya pengurus Persekutuan Gereja-gereja dan Lembaga-lembaga Injili Indonesia Sulawesi Tengah untuk bisa menjalankan tugas dan fungsi sesuai dengan AD RT PGLII. (slo)