NGO Spektra Jatim Berikan TOT “Isi Piringku” Bersama Danone Tingkat SDM

oleh -90 Dilihat
oleh
(kiri) Stakeholder Relation Danone, Fafit Rahmat Aji, (tengah), Direktur Spektra Surabaya, Roni S. Sya'roni, dan (kanan) Budi dari Danone

BATU, PETISI.CONon Goverment Organizer (NGO), Spektra Jawa Timur, yang bergerak di bidang kesejahteraan masyarakat, kesehatan, lingkungan dan infrastruktur melaksanakan kegiatan Training Of Trainer guru dan orang tua dengan tema “Isi Piringku” untuk anak usia 4-6 th.

Peserta Training Of Trainer guru dan orang tua dengan tema “Isi Piringku”

Tentunya Spektra menggandeng Danone, Dinas Pendidikan Kota Batu, Dinas Kesehatan, dan PKK Kota Batu, yang dilaksanakan di ruang Rapat SKPD, Lt 3, Balai Kota Among Tani Pemkot Batu, Kamis (28/2/2019).

Dalam kesempatan itu, dihadiri oleh beberapa pejabat Pemkot Batu diantaranya Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Batu Teguh Wijayanto, mewakili Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Kabid Dikdas Endro Wahyu, Kabid PNF Titing Nurhayati, Bu Ucuk yang mewakili Bunda PAUD, dan dari Dinas Kesehatan Kota Batu.

Maka sebanyak 51 lembaga, yang terdiri dari 137 perserta yang tergabung, diantaranya dari Bunda PAUD, tim penggerak PKK Desa, tim penggerak PKK Kecamatan, tim Penggerak PKK Kota, dan wali murid.

Direktur Spektra Surabaya, Roni S. Sya’roni, saat dikonfirmasi menuturkan, program “Isi Piringku, ini bagian koreksi dari pada empat (4) sehat lima (5) sempurna, yang dilatar belakangi oleh angka asupan sayur dan buah terhadap anak anak Indonesia.

“Standar WHO 400/ gram/ hari. Orang tua perlu kesadaran, anak harus rajin makan buah dan sayur. Stuntingnya sudah tinggi mencapai 20 persen, angka stunting tinggi ini akibat dari pada gizi buah dan sayur. Pastinya akan berpengaruh terhadap Sumber Daya Manusia (SDM), membangun kecerdasan anak, kesehatan fisik, dan ketahanan mental,” tuturnya.

Ia tandaskan, program “Isi Piringku” Danone ini, masih bergerak di 3 tempat meliputi Pasuruan, Batu, dan Kabupaten Badung. Yang terdiri dari 251 lembaga PAUD.

“Mengapa sasarannya ke PAUD, karena soal asupan makan terkait asupan menyangkut kebiasaan masyarakat seperti Karbohidrat, protein, sayur dan buah. Lebih dikenalkan kepada anak usia dini untuk merubah secara signifikan. Untuk merubah secara signifikan itu, dimulai dari sekolah PAUD dan keluarga. Karena sekolah PAUD, ada pendidikan parenting,” tandasnya.

Disampikan Roni, tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman tentang “Isi Piringku” yaitu komposisi berimbang antara karbohidrat, protein, sayur dan buah untuk anak.

“Golnya, diharapkan orang tua, mempraktikkan panduan “Isi Piringku” guna terpenuhinya gizi seimbang dan tumbuh kembang anak sesuai tahapannya. Paling tidak anak anak sehat, terbiasa makan buah dan sayur,” bebernya.

Meski demikian, minimal dari peserta mengkampanyekan ke sekolah-sekolah, yang nantinya akan didampingi dari Spektra. Selain itu program minum air putih pada anak usia 4-6 tahun TOT pendampingan ke sekolah. Metode pembelajaran, sampai parenting.

“Isi Piringku” ditujukan sebagai panduan edukasi gizi yang dapat digunakan oleh guru pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), untuk memperkenalkan konsep gizi seimbang bagi anak usia 4-6 tahun. Program ini pada tahap awal merupakan pilot project kerjasama antara Danone Indonesia,” jelasnya.

Sementara itu, Stakeholder Relation Danone, Fafit Rahmat Aji juga menuturkan, Danone mempunyai visi global yang artinya percaya semua manusia bisa berperan dengan bumi keberlangsungan daya dukung. Dicontohkan ada praktik mendaur ulang, kemasan, air, dan lain lain.

“Kerjasama ini dimasukkan untuk menjaga kualitas program, membangun pembelajaran bersama dalam menemukan best practices. Adapun bagi Danone Indonesia, kerjasama ini penting, karena akan menjadi wujud co-creation dalam mengimplementasikan program program CSR,” pungkasnya. (eka)