“Orang yang Merugi Adalah Hanya Melaksanakan Perintah Allah, Ibadah Sesama Manusia Dilupakan”

oleh -39 Dilihat
oleh
Suasana menjelang pelaksanaan Sholat Idul Fitri Masjid Baitul Makmur

400 Jamaah Ikuti Solat Ied di Masjid Baitul Makmur

SIJUNJUNG, PETISI.CO – Gema takbir terus berkumandang  diiringi kehadiran masyarakat berbondong-bondong tua muda laki perempuan besar kecil, ada yang mengunakan kendaraan roda 2 roda 4 ada yang berjalan kaki menuju ke Masjid Baitul Makmur Jorong Kurnia Kamang Nagari Kamang Kecamatan Kamang Baru Kabupaten Sijunjung Sumatera Barat. Mereka menunaikan ibadah sholat Idul Fitri yang jatuh pada hari Minggu (25/6 /2017), 1 Syawal 1438 H.

Bertindak sebagai imam Muhamad Fakhruddin,
sebagai khotib  Muhamad Ulinnuha,  bilal Muhamad Arifin, dengan  jamaah lebih kurang 400 orang. Pelaksanaan sholat dimulai pukul 08. 00 wib.

Dalam khotbahnya, Muhamad Ulin Nuha sebagai khotib menyampaikan, apakah arti kemenangan menurut Allah dalam Al Quran?,  yaitu orang-orang yang tenang menjalankan ibadah, baik ibadah wajib maupun ibadah sunah pada saat Bulan Ramadan selama 30 hari dan ditutup dengan membayar zakat fitrah yang merupakan puncak ibadah yang bisa dibayar hanya di bulan Ramadan.

Semua ini adalah  perwujudan pembersihan diri untuk menuju ibadah kepada Allah. “Dan orang yang merugi adalah hanya melaksanakan perintah Allah saja, tetapi ibadah sesama manusia dilupakan dan tidak dikerjakan, untuk itu habluminaloh harus diiringi hablumminannas untuk sempurnanya ibadah.”

Panitia pelaksana sholat Idul Fitri 1 syawal 1438 H masjid Baitul Makmur

Sementara, pengupulan zakat fitrah untuk Jorong Kurnia Kamang beras 1869,5 kilo gram berupa uang sebesar 3.670.000 rupiah, zakat mal 10.150.000 rupiah infak Ramadan 9.359.000 infak MDA Al Anwar 635.000 rupiah, infak anak yatim 1.744.000 kemudian infak sholat Idul Fitri dari jamaah sebesar 7.658.000 rupiah.

Pantauan  petisi.co, petugas pelaksana sholat Idul Fitri  Imam,khotib, dan bilal dipercayakan kepada Gerakan Pemuda ANSOR Kabupaten Sijunjung sebagai kaderisasi yang disepakati oleh para alim ulama.(gus)