PONOROGO, PETISI.CO – Warga JL. Kenari Kelurahan Beduri, Kecamatan/ Kabupaten Ponorogo, Rabu (19/12/2018) sekira pukul 09.00 WIB digemparkan adanya warga setempat yang meninggal di gubuk tepi persawahan. Warga yang meninggal tersebut tidak lain, Jemingan (64) warga Jl. Johan, RT 05/ RW 03, Kelurahan Beduri, Kecamatan/ Kabupaten Ponorogo.
Penemuan mayat pertama kali diketahui oleh Katirin (59) warga Jl. Johan RT 05/ RW 03, Kel. Beduri, Kec/ Kab. Ponorogo dan Bonadi (43) warga Jl. Glatik, RT 04/ RW 02, Kel. Beduri, Kec/ Kab. Ponorogo.
Berdasarkan keterangan Kasubag Humas Polres Ponorogo, Ipda. Teguh Satrio, kronologi ditemukannya jenazah Jemingan tersebut berawal ketika Rabu (19/12/2018) sekira pukul 06.00 WIB korban berangkat ke sawah dengan berjalan kaki. Sekira pukul 08.00, saksi Katirin melihat korban masih menyalakan diesel sawah.
Kemudian korban duduk di bale bambu (lincak) di gubuk tepi sawah sambil merokok. Namun, sekira pukul 08.30 Katirin melintas di dekat gubuk sawah dan melihat korban tidur di bale bambu posisi miring menghadap ke barat.
Kemudian Katirin melihat dan mendengar korban mendengkur tapi tidak wajar, akhirnya Katirin memanggil Bonadi diajak melihat kondisi Jemingan.
“Setelah dicek oleh kedua saksi tersebut ternyata Jemingan sudah tak bernafas. Namun tubuhnya masih lemas, spontan saksi memberitahukan ke perangkat atau staf kantor kelurahan dan saat itu dilaporkan ke petugas,” terang Teguh Satrio.
Dari hasil olah TKP Mapolsek Kota dan tim medis bahwa di tubuh korban tidak ditemukan bekas mencurigakan atau penganiayaan. “Dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda kejanggalan penyebab kematian korban. Dari keterangan keluarga korban bahwa korban menderita sesak nafas dan dari dugaan serangan jatung. Karena pihak keluarga juga sudah menerima kematian korban, jenazah Jemingan langsung diserahkan ke pihak keluarga untuk di semayamkan,” pungkas Kasubag Humas. (mal)
