Pamit Nyaleg, Fandi Utomo Didoakan Jadi Walikota Surabaya

oleh -57 Dilihat
oleh
Pengajian Umum dan Doa Bersama Muslimat Surabaya di Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto

SURABAYA, PETISI.CO  – Ribuan ibu-ibu Muslimat mendoakan Fandi Utomo menjadi Wali Kota Surabaya ketika pamit untuk maju dalam Pemilihan Legeslatif (Pileg) 2019.

Peristiwa ini terjadi ketika Fandi Utomo menghadiri Pengajian Umum dan Doa Bersama Muslimat Surabaya di Kelurahan Simolawang, Kecamatan Simokerto, Surabaya, Senin (16/7/2018) malam.

Ketua PC Muslimat NU Surabaya Lilik Fadhilah mengatakan, Fandi Utomo merupakan tim pemenangan Khofifah-Emil dalam Pilgub Jatim lalu. Sebagaimana diketahui, Fandi Utomo adalah mantan Calon Walikota tahun 2010 lalu.

“Pak Fandi niki mantan Calon Walikota yang dulu belum berhasil. Tapi untuk berikutnya harus berhasil,” kata Lilik spontan disambut dengan kata Amin oleh ibu-ibu muslimat yang berasal dari ranting se-Dapil 1 yang meliputi Kecamatan Bubutan, Krembangan, Tegalsari, Genteng, Gubeng dan Simokerto.

Acara ini, selain digelar untuk menjalin silaturrahim juga untuk doa bersama demi bangsa dan negara. Dengan Doa bersama ini, Muslimat berharap masyarakat bisa menjadi sejahtera dan makmur rakyatnya.

“Tak hanya itu, sebagai kader muslimat juga harus bisa mandiri dan cerdas,” tandasnya.

Di tempat sama, Fandi Utomo mengajak ibu-ibu muslimat untuk bersyukur atas kemenangan Khofifah-Emil dalam Pilgub Jatim.

Namun, kemenangan ini bukanlah tujuan yang utama, karena ada tujuan yang lebih besar yakni menjadikan Jawa Timur yang Maju, Sejahtera dan Adil.

“Jadi sebenarnya ini hanyalah ihtiyar awal. Perjuangan belum selesai. Mari kita dukung bu Khofifah dan Pak Emil untuk menjadikan Jawa Timur yang Makmur, Maju, sejahtera dan adil pemerintahannya,” ujarnya.

Fandi juga mengatakan, tujuannya datang ke acara tersebut adalah untuk pamit maju dalam Pileg 2019 mendatang.

“Sebenarnya saya datang kesini untuk pamit Nyaleg, tapi kok didoakan jadi walikota. Saya ikut saja doa para ibu-ibu dan yang terpenting baik untuk saya dan keluarga,” katanya.

Hadir dalam doa bersama itu, Gubernur Jatim terpilih Khofifah Indar Parawansa. Di tempat tersebut, Khofifah menyerukan persatuan untuk masyarakat Jatim pasca Pilkada Jatim 27 Juni lalu.

“Semua itu sudah selesai. Sampun rampun. Sekarang ayo bareng-bareng mbangun Jawa Timur. Yang punya majelis taklim, sekarang majelis taklimnya jalan seperti biasanya. Jangan ada yang sekarang nggak sopo-sopoan,” kata Khofifah.

Khofifah juga menyampaikan terima kasih kepada segenap muslimat dan relawan lainnya yang telah menjaga Pilgub Jatim berjalan dengan damai.

“Pak Fandi Utomo juga matur suwun. Niki seng ngurusi saksi Pak Fandi Utomo. Dan matur nuwun seluruh keluarga besar Muslimat NU sak Suroboyo. Mudah-mudahan dicatat Allah sebagai Jariah sampean sedoyo,” jelasnya. (bm)

No More Posts Available.

No more pages to load.