Pekerja Tambang Tewas Dibondet

oleh -43 Dilihat
oleh
Misnadi tergelatak sebelum dievakuasi

PASURUAN, PETISI.CO – Belum hilang ingatan warga Pasuruan atas ledakan bondet (bom ikan) di sebuah jembatan di Kecamatan Wonorejo dan mengakibatkan seorang pemulung mengalami tangan terputus. Kembali aksi kekerasan menggunakan bondet menimpa seorang warga Desa Klakah, Kecamatan Pasrepan, Kabupaten Pasuruan, Senin (18/12) malam. Korban tewas dibondet orang tak dikenal saat berboncengan motor dengan dua rekannya.

Dari sejumlah informasi yang berhasil didapat petisi.co, korban bernama Misnadi (45) warga Dusun Krajan, Desa Klakah, Kecamatan Pasrepan tewas di tempat setelah dilempar bondet oleh sekelompok orang yang tak dikenal. Sementara rekan korban yakni Rudi Cahyono asal Kabupaten Mojokerto mengalami luka pada kaki sebelah kanannya dan Birin berhasil menyelamatkan diri.

Menurut Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Tinton Yudha Riambodo saat mendampingi Kapolres, AKBP Raydian Kokrosono, kejadian berlangsung Senin (18/12) sekitar pukul 21.30, di jalan Dusun Gunungan, Desa Klakah, Kecamatan Pasrepan.

“Dari kejadian tersebut 1 orang tewas di tempat, 1 orang mengalami luka pada kaki kanan dan seorang lagi berhasil selamat,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dari keterangan korban luka yakni Rudi Cahyono, malam itu setelah ketiganya selesai bekerja di salah satu tambang galian C. Hendak pergi ke salah satu warung desa setempat. Pada saat di perjalanan korban yang berboncengan tiga menggunakan sepeda motor Honda Vario tiba-tiba dicegat oleh orang yang tidak dikenal dengan mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion.

Motor korban rusak parah di Mapolsek Pasrepan

Orang yang tidak dikenali korban langsung melemparkan bondet kearah ketiganya. Setelah melempar bondet,orang yang tidak dikenal tersebut langsung kabur. Korbam tewas (Misnadi) yang kala itu sebagai pengendara langsung tewas di tempat dengan luka parah pada tubuhnya. Korban tewas dan luka dibawa ke RSUD R. Soedarsono Kota Pasuruan.

“Saat ini pihaknya bersama jajaran Polsek Pasrepan masih melakukan penyelidikan atas hal tersebut, motif apa yang mendasarinya,” pungkas alumus Akpol 2007 ini.

Sementara itu dari pantuan petisi.co di lapangan, tampak sepeda motor Honda Vario yang dikenakan korban dalam keadaan rusak parah dan diamankan di Mapolsek Pasrepan. (hen)