JEMBER, PETISI.CO – Perencanaan pembangunan SMP Muhammadiyah Boarding School (MBS) Tanggul, yang berlokasi di Dusun Krajan 02 Desa Patemon, Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember, yang sudah berjalan kurang lebih 9 bulan diprotes warga setempat.
Pasalnya, warga menilai pihak panitia tak pernah melakukan musyawaroh ataupun sosialisasi sebelumnya. Oleh sebabnya, mereka meminta agar pihak panitia memberhentikan pembangunan dan melakukan proses perijinan ataupun administrasi dari awal. Mereka menganggap proses sebelumnya tak beretika.
” Kami meminta kepada panitia untuk memberhentikan pembangunan, dan melakukan proses dari awal,” kata Biqi, salah satu perwakilan warga yang sekaligus tokoh agama setempat Rabu (15/3/2017) malamdi acara Musyawaroh dan sosialisasi di Balai Desa Patemon, yang dimulai sekira pukul 20.00 Wib.
Menanggapi permintaan warga, Ketua Panitia H. Maksum dalam sambutannya mengatakan, tidak ada permasalahan ketika pembangungan diberhentikan. Namun pihaknya meminta tenggang waktu, hingga selesai gajian.
“Kami menanggapi positif permintaan panjenengan, namun kami mohon waktu hingga gajian (Jum’at), kasian mereka pekerja, ini kan urusan perut, atau hingga selesai, untuk selanjutnya mari kita duduk bersama bermusywaroh kembali,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolsek Tanggul Ajun Komisaris Polisi Bambang. S dalam sambutannya berharap, agar permasalahan ini bisa diselesaikan dengan musyawarah,
“Tak kan ada permasalahan yang tak terselesaikan ketika dilakukan musyawarah, dan keamanan serta ketenangan pastinya akan tercipta, dengan begitu kita bisa menjalani kehidupan yang nyaman,” ungkapnya.(yud)
