Pembelian Elpiji 3 Kg Eceran di Ponorogo Dibatasi

oleh -67 Dilihat
oleh
Pembelian Elpiji 3 Kg Eceran di Ponorogo Dibatasi

PONOROGO, PETISI.CO – Buntut dari kelangkaan elpigi 3 Kg yang belum jelas kapan berakhir di wilayah Kabupaten Ponorogo yang terjadi sejak awal puasa, hingga saat ini dari agen ke pangkalan pangkalan, pembelian dibatasi.

Pembatasan pembelian Elpigi 3 Kg tersebut untuk menghindari penimbunan bagi pengecer-pengecer, sehingga bagi konsumen rumahan ikut terkena pembatasan pembelian tersebut.

Akan tetapi, hal itupun bisa disiasati oleh konsumen, misalnya bawa dua tabung kosong, pembeli membawa teman agar mudah mendapatkannya.

Kendati elpiji 3 Kg ada di pangkalan dan ada pendistribusian dari agen-agen resmi, selang 1 sampai 2 jam sudah ludes diserbu pembeli.

Seperti terjadi di pangkalan Kandar selatan perempatan Jetis yang baru sekitar satu jam dikirim oleh agen MIRAH, juga selang satu jam barang sudah habis.

Begitu juga Pangkalan di Jabung selang waktu dua jam, elpigi juga sudah kembali kosong.

“Tadi memang dikirim mas, tapi dua jam sudah habis, karena pembeli sudah antre,” kata pemilik pangkalan Jabung.

Dikonfirmasi secara terpisah, pemilik Pangkalan  elpigi  Ambang K yang di JL. Parikesit no. 43 Kelurahan Patihan Kecamatan/Kabupaten Ponorogo yang dari pantauan Petisi.co saat ada truk milik Agen
PT. Hamdani Gas Sejahtera pada Kamis (7/6/2018) siang. Pemilik Pangkalan Ambang K  menolak ketika ada pembeli membawa dua tabung, dia hanya memberikan satu tabung saja.

“Jangan mas, hanya satu saja, karena kiriman cuman 40 tabung, kalau mau satu tabung ambil saja dan yang satunya belikan di pengkalan lain saja,” katanya.

“Gara-gara langka ini saya selalu dikomplin tetangga kanan kiri, bahkan nada dan glagatnya gak enak sama saya, biar saya nyaman dan sampean juga dapat , saya kasih satu, itu pesan saya sama pembeli,” ungkapnya.

Bu Sri, warga Ponorogo yang mengaku mulai dari Jetis, Jabung tidak kebagian dan baru di Parikesit ini dapat satu dan satunya beli di pangkalan lain.

“Saya bawa dua karena satu untuk mengganti milik tetangga yang saya pakek dulu,” katanya pada Petisi.co.

Salah satu karyawan dari PT  Hamadani Gas Sejahtera mengaku kalau pada hari Rabu sore, Agen tempatnya bekerja gelar operasi pasar atau Bazar di depan masjid Jami Ponorogo.

“Kemarin PT ini menjual 560 unit tabung 3 Kg, tapi kayak kacang, gak ada dua jam sudah ludes habis sampai saya lemas melayani,” katanya saat menurunkan elpigi 5 kg di pangkalan Parikesit.(mal)

 

No More Posts Available.

No more pages to load.