BONDOWOSO, PETISI.CO – Untuk memperlancar mobilitas sektor pertanian melalui Dana Desa (DD) tahap II Tahun Anggaran (TA) 2019, Pemerintahan Desa (Pemdes) Paguan, Kecamatan Tamankrocok, Bondowoso, fokus membangun infrastruktur jalan desa antar pemukiman ke wilayah pertanian atau dengan sebutan lain jalan usaha tani.
Secara keseluruhan total volume jalan usaha tani yang dibangun yang dananya bersumber dari anggaran Dana Desa tahap II sepanjang 200 meter lebar 2 meter.
Kepala Desa Paguan M. Hannan, menjelaskan untuk Dana Desa tahap II ini, tak hanya fokus bangun jalan usaha tani saja, sebagian dialokasikan pada Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
“Pembangunan jalan usaha tani atau jalan pertanian di Dusun Peleran, merupakan prasarana transfortasi pada kawasan pertanian untuk memperlancar mobilitas sektor pertanian, pengangkutan sarana produksi menuju lahan pertanian dan mengangkut hasil produksi pertanian dari lahan menuju tempat penyimpanan, tempat pengolahan ataupun pasar-pasar,” ujar Hannan, Sabtu (10/8/2019).
Untuk pertanian Pemdes Paguan, selalu mendukung keinginan petani dan kami berharap petani dapat lebih bersemangat dalam menjalankan aktifitas bertaninya.
“Untuk itu petani harus diberikan kemudahan agar aktifitas mereka selama bertani menjadi lancar,” tandasnya.
Untuk diketahui, pembangunan usaha tani di Dusun Paleran, Desa Paguan tersebut, menggunakan konstruksi paving pada badan jalannya. Sebagai penguat daya tahan jalan itu, dibangunnya tembok penahan atau plengsengan.
Bukan hanya itu, bangunan tersebut, diakuinya telah menjadi program prioritas. Sebab, jalan yang biasa digunakan masyarakat cenderung menyulitkan dan dibangun untuk mempermudah masyarakat untuk melaluinya.(tif)