Pemdes Paguan Serahkan Bantuan Pemberdayaan Dari Dana Desa

oleh -72 Dilihat
oleh
Penyerahan bantuan secara simbolis

BONDOWOSO, PETISI.CO – Pemerintahan Desa (Pemdes) Paguan, Kecamatan Tamankrocok, Kabupaten Bondowoso, menyerahkan bantuan peralatan kepada puluhan masyarakat, di pendopo balai desa setempat. Bantuan tersebut berupa, mesin jahit, pembuatan kue, komporesor, alat pertukangan, alat pertanian, dll.

Kepala Desa (Kades) Paguan, Hannan, menyebutkan bahwa penyerahan bantuan tersebut, merupakan program pemberdayaan dari Dana Desa (DD) kepada masyarakat.

“Bantuan yang diberikan ini, untuk upaya peningkatan usaha ekonomi masyarakat. Hal ini bertujuan agar masyarakat Desa Paguan sudah dapat memiliki peralatan yang memadai,” ujarnya.

Seraya mengatakan, bahwa bantuan peralatan yang diberikan ke masyarakat tahun 2018 ini, untuk meningkatkan pendapatan dari usaha-usaha kreatif.

“Dan tahun anggaran 2017 ada juga program seperti itu dan sudah kami salurkan ke masyarakat,” tandasnya.

Meski alat tersebut, jelas Hannan, yang diserahkan berasal dari Dana Desa sangat terbatas, dan tidak semuanya masyarakat menerimanya. Namun untuk kegiatan pada tahun 2019, Pemdes Paguan akan mengalokasikan, sesuai dengan kemampuan keuangan desa.

“Jadi saya selaku Kades, mohon maaf kepada masyarakat yang tahun ini belum kebagian, Insya Allah Tahun 2019 kita alokasikan kembali karena ada juga bantuan seperti ini,” tuturnya.

Pria yang sering disapa Nan ini, mengungkapkan, Program Dana Desa yang disalurkan ke masyarakat saat ini merupakan buah kerja dan planing yang dirancang bersama warga dan seluruh komponen masyarakat lainnya. Dengan harapan, masyarakat dapat meningkatkan perekonomiannya dengan alat-alat untuk usaha yang telah diberikan.

“Dengan adanya bantuan peralatan ini bisa lebih meningkatkan produksi, yang tadinya mungkin masih banyak masyarakat kurang maksimal karena tidak punya peralatan, tapi hari ini kita sudah dapat merealisasikan. Mudah-mudahan, bantuan alat produksi ini dapat memberikan manfaat dan mengurangi beban bagi masyarakat,” ucapnya.

Disamping itu, ia menegaskan, bagi yang sudah mendapatkan bantuan tahun ini jangan ada yang diperjual belikan.

“Kalau kedapatan ada yang diperjual belikan, sesuai dengan perjanjian saya tarik kembali bantuan tersebut,” tegasnya.

Diketahui, masyarakat yang telah menerima bantuan pada tahun 2018 ini sebanyak 40 orang. (latif)

No More Posts Available.

No more pages to load.