BOJONEGORO, PETISI.CO – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro bakal menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) tentang Pemerintahan Desa.
Rakor tersebut akan dilaksanakan, Rabu (05/07/2017) yang diikuti kurang lebih 1.170 peserta dari berbagai element dan unsur di jajaran Pemerintah Kabupaten Bojonegoro.
Tak hanya itu rakor tersebut juga akan menghadirkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) serta seluruh bakal calon Bupati.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro, Heru Sugiharto menjelaskan rakor Pemerintahan Desa sebagai bentuk keterbukaan yang dibangun Pemerintah Kabupaten Bojonegoro kepada semua pihak untuk mengetahui bagaimana kiprah Kabupaten Bojonegoro saat ini dan yang akan datang.
Acara yang digelar di Pendopo Malwopati Pemerintah Kabupaten Bojonegoro besuk itu akan membahas tentang pengurangan kemiskinan di Kabupaten kita serta bagaimana menjalankan praktek Open Goverment Partnership (OGP) sampai di garda terdepan pemerintah yakni pemerintah desa.
“Semangat OGP adalah menjadi bagian dari pemerintahan yang dijalankan oleh Kabupaten Bojonegoro. Kemiskinan menjadi isu sentral yang akan dibahas, karena selama ini kemiskinan menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan yang dijalankan,” ucap Heru Sugiharto, Selasa (04/07/2017).
Para Bakal Calon (Balon) pemimpin Bojonegoro yang akan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2018 di Kabupaten Bojonegoro juga akan hadir menjadi bagian Rapat koordinasi pembangunan Desa.
Pemerintah menyadari betul bahwa membangun tak semata mata menjadi tugas pemerintah, akan tetapi pembangunan akan berhasil manakala ada sinergi berbagai pihak untuk turut serta dan terlibat secara aktif.
“Sinergi bersama ini adalah modal yang sangat kuat untuk berhasil dan suksesnya gerbong pembangunan itu sendiri,” terang Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bojonegoro.
Rapat tersebut juga akan diikuti oleh Forum Pimpinan Daerah Kabupaten Bojonegoro, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pelaku usaha dan UMKM di Bojonegoro, ketua Partai Politik, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Forukm Kerukunan Umat Beragama (FKUB) serta perkumpulan gereja dan tokoh lintas agama.
Selain itu para camat akan hadir bersama kasi pemerintahan, Kepala desa dan sekertaris Desa diseluruh wilayah Bojonegoro.
Tak hanya itu rapat ini juga mengundang media, Blogger dan Relawan TIK di Kabupaten Bojonegoro. Semua komponan akan dilibatkan dan menjadi bagian pembangunan yang akan dijalankan oleh Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. (gal)
