Pemkab Bondowoso Gelar Peringatan Nuzulul Qur’an

oleh -52 Dilihat
oleh
Bupati Bondowoso Salwa Arifin memberikan pencerahan pada acara peringatan Nuzulul Qur'an di Pendopo Kabupaten

BONDOWOSO, PETISI.CO – Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso bersama Polres dan Kodim 0822, menggelar peringatan Nuzulul Qur’an Ramadhan 1440 H/2019 M di Pendopo Kabupaten, Kamis (24/5/2019) malam.

Acara diawali dengan buka bersama, sholat magrib, isya dan tarawih berjamaah, kemudian dilanjutkan pengajian peringatan Nuzulul Quran yang menghadirkan para ulama, tokoh agama, tokoh pemuda, (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda), kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat dan Kepala Desa se-kabupaten Bondowoso.

Pada acara tersebut, Kapolres Bondowoso, AKBP Febriansyah, menjelaskan, bahwa masyarakat Bondowoso untuk tidak terpengaruh dengan berita provokatif yang menimbulkan perpecahan kesatuan berbangsa dan bernegara.

Dirinya juga mengajak masyarakat mewaspadai isu-isu yang tidak benar seperti hoaks, ujaran kebencian, dan fitnah.

“Marilah kita perkokoh persatuan dan kesatuan untuk menangkal pihak-pihak yang merongrong NKRI,” ujar Febriansyah.

Ia meminta kepada masyarakat untuk selalu menjaga kerukunan antar umat di Kabupaten Bondowoso, guna mencegah gesekan-gesekan sosial antar masyarakat dengan masyarakat lainnya.

“Kami berharap kepada masyarakat  agar terus dipertahankan budaya guyub rukun agar tercipta kabupaten Bondowoso ini yang aman dan kondusif,” pintanya.

Tak hanya itu, ia juga menyampaikan,  12 hari menjelang perayaan Idul Fitri banyak beredar isu melalui media sosial.

“Sarana komunikasi ini menjadi primer yang berakibat berkembangnya berita hoax dengan cepat. Oleh karena, kami menghimbau agar masyarakat selalu bijak dalam bersosial media,” katanya.

Sementara itu, Bupati Bondowoso, Salwa Arifin, memaparkan,  bahwa di akhir-akhir ini, banyak kekerasan yang berkedok Al Qur’an.

“Sekarang banyak yang mengerti Al Qur’an, namun Al Qur’an tidak dijadikan iman. Sekarang banyak kekerasan berkedok Al Qur’an, fitnah juga berkedok Al Qur’an,” ujar Salwa.

Seperti halnya, lanjut bupati, kekisruhan yang terjadi di ibu kota Jakarta, pada 22 Mei kemarin, kami sangat prihatin atas kericuhan itu. Namun demikian pihaknya bersyukur karena Kabupaten Bondowoso tetap aman dan kondusif. “Keamanan di Bondowoso ini berkat kerja keras TNI dan Polri. Kami sangat berterima kasih kepada Kapolres dan Dandim 0822 Bondowoso”kata orang nomor satu di Bondowoso itu.

Ia juga mengakui, bahwa keamanan sangat penting dalam suatu daerah. Sebab, tanpa ada keamanan, program apapun dalam suatu pemerintahan tak kan berjalan.

“Makanya, yang diminta Nabi Ibrahim Alaihi Salam, saat berdoa meminta agar negerinya menjadi negeri yang aman,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menghimbau, agar masyarakat betul-betul mengamalkan isi Al Qur’an, karena dengan demikian akan mampu menjadi pribadi yang lebih baik.

“Segala ungkapan dan tindakan harus sesuai dengan Al Qur’an.  Jadikanlah Al Qur’an, imam. Insyaallah kita hidup tentram. Ketika Al Qur’an ditaruh di belakang, maka kita akan menjadi orang yang celaka,” pungkasnya.(tif)