Pemkab Bondowoso Launching Program Bekerja

oleh -42 Dilihat
oleh
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur

BONDOWOSO, PETISI.CO – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, dalam rangka menjalankan program Bedah Kemiskinan Rakyat Sejahtera (Bekerja) di Desa/ Kecamatan Sumber Wringin, Selasa (22/5/2018). Menurut menteri, program Bekerja itu, merupakan langkah pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan masyarakat pra sejahtera atau miskin.

“Program ini dilakukan di 100 kabupaten dan 10 provinsi termasuk Bondowoso,” ujarnya.

Program Bekerja, kata dia, merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang bertujuan untuk memperbaiki taraf hidup masyarakat. “Oleh karena itu, kami berharap, bahwa program bantuan ini bisa dimanfaatkan masyarakat dengan sebaik mungkin,” harap menteri Pertanian.

Disamping itu, dia menyebutkan, bahwa bantuan dari pemerintah pusat yang diberikan ke Kabupaten Bondowoso, ialah 640 ekor ayam, bibit sayur untuk tanam seluas 120 hektar, bibit mangga untuk tanam seluas, 130 hektar dan 400 batang durian serta 500 ribu batang kopi.

“Insyaallah, dengan adanya program ini, yang diberikan kepada masyarakat, bisa menurunkan lagi angka kemiskinan di Bondowoso yang sekarang sudah 14%. Jadi kalau bisa dikembangkan tiga klaster di Bondowoso (kopi, ayam, sayuran) selama 6 bulan sampai 1 tahun pasti angka kemiskinan di bawah 10%,” tegasnya.

Disamping itu, ia menuturkan, bahwa pemberian bantuan tersebut, utamanya ayam harus bisa dimanfaatkan dengan baik. Misalnya satu Rumah Tangga Miskin (RTM) diberikan 50 ekor ayam. Dan ayam ini bisa bertelur satu per ekor.

“Bantuan 50 ekor ayam satu keluarga ini,  jangan sampai dipotong ya?,” pintanya.

Seraya mengimbuhkan, kami tahu orang Bondowoso baik semua pasti bantuan ini dikelola dengan sungguh-sungguh. “Pemerintah pusat, beri ayam 50 ekor bertelur, kandang dan pakan ayam kepada satu RTM ini, untuk menunjang perekonomian, jadi  ayam ini bisa bertelur setiap hari. Artinya, kalau 50 biji telur ini, bisa melepaskan kemiskinan, kenapa? 50 ribu butir telur dengan harga Rp 1.000-Rp 1.500 bisa dapat Rp. 2,2 juta per bulan pendapatan,” rincinya.

Sementara Bupati Bondowoso, Drs. Amin Said Husni, dalam launching progam Bekerja di Desa Sumber Wringin tersebut, juga mengharapkan bisa menurunkan angka kemiskinan. Menurutnya, di era kepemimpinannya selama dua periode sebagai Bupati Bondowoso, angka kemiskinan telah turun dari 22% menjadi 14%.

“Program ini diharapkan dapat menekan angka kemiskinan nasional sekaligus di Bondowoso. Di Kabupaten ini angka terakhir BPS 14,54% masih tinggi dibandingkan angka nasional. Tapi angka ini sudah jauh turun 22,23%,” ringkasnya. (latif)