Pemkot Pasuruan Rehabilitasi Sentral Mebeler Tahun Depan

oleh -35 Dilihat
oleh
Wakil Walikota Pasuruan saat meninjau sentral mabeler yang habis terbakar

PASURUAN, PETISI.CO – Setelah 24 kios pedagang dan pengrajin mabeler di kawasan sentral mabeler Bukir-Kota Pasuruan, habis dilalap si jago merah, dua hari lalu (Selasa,12/9/2017), Pemkot Pasuruan berencana merehabilitasi sentral mebel Bukir dengan bentuk lebih modern dan layak.

Pasalnya, kondisi pasar mebel dinilai tidak menggambarkan sebagai sebuah sentra perdagangan karena justru beralih sebagai tempat berproduksi.

Review dan keinginan tersebut disampaikan oleh Wakil Walikota Pasuruan Raharto Teno P, saat meninjau lansung sisa Pasar Mebel Bukir terbakar kemarin lusa.

Selain akan secepatnya mencari tempat sementara bagi pedagang mebel, korban kebakaran, Pemkot Pasuruan juga telah berupaya menyusun format pengembangan pasar mebel dengan yang lebih baik dari sebelumnya.

“Kita semua akan duduk bersama, membahas bagaimana sentra (perdagangan mebel) yang benar. Membangun untuk yang lebih modern,” kata Teno.

Dituturkan Teno, kondisi Pasar Bukir saat ini tidak layak. Pasalnya, pasar mebel yang dibangun pada 2002 tersebut sudah tidak lagi berfungsi selayaknya tempat berdagang mebeler.

Pasar sudah beralih sebagai tempat produksi, sehingga kondisinya menjadi tidak lagi tertata.

Lebih lanjut Wakil Walikota Pasuruan ini menjelaskan, bentuk pasar mebel nanti sepatutnya juga tidak seperti yang ada sekarang. Disekat-sekat sehingga membuat repot pedagang meletakkan barangnya.

“Anggarannya akan kami ajukan ke dewan. Untuk tahun ini jelas tidak mungkin, karena PAK sudah lewat. Dimungkinkan tahun depan,” ujarnya.

Soal kebakaran, Teno menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian yang saat ini sedang fokus melakukan penyelidikan. “Tidak usah saling menyalahkan. Mari sama-sama diambil hikmahnya,” pungkasnya.(hen)