Pemkot –Polresta Kediri Tandatangani MoU

oleh -43 Dilihat
oleh
Penandatanganan MoU antara Polresta Kediri dengan Pemkot Kediri

 Menjelang Penerimaan Anggota Polri

KEDIRI, PETISI.CO – Jelang Penerimaan Anggota Polri, Kapolresta Kediri, AKBP Anthon Haryadi bersama Pemkot Kediri Selasa (21/11/2017) melakukan penandatanganan MoU. Kerjasama itu bertujuan untuk memberikan pembinaan dan pelatihan bagi putra putri berprestasi Kota Kediri dalam penerimaan anggota Polri mendatang.

Dalam penandatanganan MoU di Gedung Rupatama Polresta Kediri itu, Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan, ada peluang sangat besar para generasi penerus di Kota Kediri untuk masuk dalam keanggotaan Kepolisian Republik Indonesia.

“Dapat kita perhatikan peningkatan Index Pembangunan Manusia di Kota Kediri termasuk sangat baik. Masyarakat kita juga melek teknologi, ini adalah peluang besar untuk sumberdaya yang berkompeten sebagai anggota Polri. Semoga nanti anak-anak Kota Kediri ada yang bisa menjadi kebanggaan bangsa sebagai Kapolri, Kapolda atau Kapolres,” ujarnya.

Kapolresta Anthon Haryadi menegaskan, MoU tersebut dalam mewujudkan prinsip-prinsip rekruetmen Polri dengan mengedepankan Prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis). “Rekruetmen ini akan dilaksanakan bulan Maret. Oleh karena itu kita ingin mempersiapkan calon anggota Polri yang unggul,” ujarnya.

Anthon memaparkan bahwa, selama ini untuk menjadi anggota Polri terdapat beberapa seleksi yang harus dilaksanakan diantaranya, jasmani dan tes psikologi. Sehingga dengan adanya pembinaan dan pelatihan ini paling tidak ada 50 persen calon anggota Polri dapat melewati tes tersebut. “Pelatihan ini nantinya tidak hanya untuk siswa siswi yang masih kelas 3 SMA/SMK. Tetapi siswa yang sudah lulus tahun kemarin juga bisa,” jelasnya.

Ia mencontohkan dalam pembinaan dan pelatihan itu nantinya seperti pada latihan fisik lari 12 menit serta tes psikologi. Pelatihan tersebut dikhususkan bagi putra putri berprestasi di Kota Kediri. Menurutnya, prestasi merupakan bermacam-macam bidang, salah satunya seperti prestasi bidang akademis, olahraga, ahli agama dan masih banyak lagi.

“Hal ini kan tidak bisa diperoleh secara instan, jadi perlu proses dan persiapan yang matang. Karena kita butuh semua itu orang-orang berpotensi yang nanti harapannya dapat memajukan institusi Polri,” tegasnya.

Rencananya setelah MoU tersebut, sejumlah putra putri berprestasi lulusan SMA/SMK di Kota Kediri akan dijaring dalam mencari sumber daya manusia Polri yang berkualitas. (era)